Kedutaan Besar RI di Tunis pada Kamis (10/11) menyampaikan hasil seleksi beasiswa S1 dari Pemerintah Tunisia dan 19 pelajar Indonesia berhasil mendapatkan kesempatan berkuliah di Universitas Zaitunah.
Pengumuman hasil seleksi beasiswa tersebut dikeluarkan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kementerian Luar Negeri Tunisia, menurut keterangan KBRI Tunis pada Jumat.
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengucapkan selamat bagi para calon mahasiswa Indonesia yang diterima untuk belajar di Universitas Zaitunah, yang merupakan salah satu perguruan tinggi Islam tertua di dunia.
"Kami mengucapkan selamat datang kepada para calon ulama dan cendekiawan Muslim masa depan Indonesia di Universitas Zaitunah, Tunisia. Kalian sungguh sangat beruntung bisa belajar di salah satu kampus tertua di dunia Islam," ujar Dubes Zuhairi.
Indonesia, melalui KBRI Tunis, setiap tahunnya mendapatkan jatah bagi 30 orang calon mahasiswa Indonesia untuk belajar di berbagai kampus di Tunisia melalui skema beasiswa bebas biaya kuliah.
"Pada tahun ini, KBRI Tunis mendapatkan pelamar beasiswa sebanyak 700 calon mahasiswa. Namun, setelah diseleksi oleh tim, melalui seleksi administratif dan seleksi kompetensi kami memilih 30 orang," kata Zuhairi.
Dari jatah untuk 30 orang pelajar Indonesia tersebut dibagi lagi untuk beasiswa S1, S2, dan S3.
"Saat ini, kami umumkan 19 orang yang lulus verifikasi Kementerian Pendidikan Tinggi untuk menjadi calon mahasiswa S1," jelasnya.
"Masih ada 11 mahasiswa lagi (dari Indonesia) yang segera diumumkan kelulusan verifikasinya," ujar Dubes Zuhairi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI: 19 pelajar Indonesia dapat beasiswa S1 dari Tunisia
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Pengumuman hasil seleksi beasiswa tersebut dikeluarkan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kementerian Luar Negeri Tunisia, menurut keterangan KBRI Tunis pada Jumat.
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengucapkan selamat bagi para calon mahasiswa Indonesia yang diterima untuk belajar di Universitas Zaitunah, yang merupakan salah satu perguruan tinggi Islam tertua di dunia.
"Kami mengucapkan selamat datang kepada para calon ulama dan cendekiawan Muslim masa depan Indonesia di Universitas Zaitunah, Tunisia. Kalian sungguh sangat beruntung bisa belajar di salah satu kampus tertua di dunia Islam," ujar Dubes Zuhairi.
Indonesia, melalui KBRI Tunis, setiap tahunnya mendapatkan jatah bagi 30 orang calon mahasiswa Indonesia untuk belajar di berbagai kampus di Tunisia melalui skema beasiswa bebas biaya kuliah.
"Pada tahun ini, KBRI Tunis mendapatkan pelamar beasiswa sebanyak 700 calon mahasiswa. Namun, setelah diseleksi oleh tim, melalui seleksi administratif dan seleksi kompetensi kami memilih 30 orang," kata Zuhairi.
Dari jatah untuk 30 orang pelajar Indonesia tersebut dibagi lagi untuk beasiswa S1, S2, dan S3.
"Saat ini, kami umumkan 19 orang yang lulus verifikasi Kementerian Pendidikan Tinggi untuk menjadi calon mahasiswa S1," jelasnya.
"Masih ada 11 mahasiswa lagi (dari Indonesia) yang segera diumumkan kelulusan verifikasinya," ujar Dubes Zuhairi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI: 19 pelajar Indonesia dapat beasiswa S1 dari Tunisia
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022