Bengkulu, (Antara) - Sejumlah warga Bengkulu mengharapkan Sekretaris Jenderal Partai NasDem S Patrice Rio Capella maju pada pencalonan Gubernur Bengkulu tahun 2015.
"Dukungan warga Bengkulu padanya jelas. Terbukti, dia lolos ke senayan dari dapil sini. Selain memang putra daerah, ia pun turut andil untuk kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Bengkulu," kata Feri M, warga Kota Bengkulu, di Bengkulu, Jumat.
Dengan terpilihnya Jokowi jadi Presiden, lanjut Feri yang juga pegawai di salah satu instansi pemerintah daerah itu, peluang untuk mengakses berbagai kebijakan di pusat dan diteruskan di daerah kian cepat.
"Memang banyak yang berharap Rio jadi menteri di kabinet Jokowi. Tetapi, dari beberapa sumber termasuk media yang mengulas calon-calon menteri yang bakal membantu Jokowi, nama Rio tak muncul," katanya.
Namun, lanjutnya, daripada jadi menteri lebih baik Rio kembali ke daerah untuk membangun Provinsi Bengkulu yang di Sumatera hampir menjadi juru kunci dalam kategori provinsi tertinggal.
Warga lainnya, Rizal Lubis mengharapkan hal serupa bahwa energi muda yang ada di Rio Capella bisa mengubah Provinsi Bengkulu lebih maju.
"Jangan ngotot jadi menteri. Sebab, kita lihat saja menteri yang berasal dari daerah tertentu, tidak bisa langsung membangun daerahnya. Banyak contohnya kok," kata dia.
Dengan posisi saat ini, lanjutnya, Rio memiliki kekuatan dan jaringan luas di pusat dan semua menteri serta petinggi negara yang dipilih Jokowi akan mengenalnya.
"Ini peluang cukup besar untuk membangun daerah. Dengan jaringan yang luas, saya yakin Rio mampu membangun Bengkulu," katanya.
Sementara itu, sejumlah tokoh di Bengkulu sudah "beraksi" untuk pemilihan gubernur pada tahun 2015 mendatang.
Mereka antara lain Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamuddin, Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan Ridwan Mukti yang gencar bersosialisasi melalui media lokal, Bupati Mukomuko, Bengkulu Ichwan Yunus, Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, serta sejumlah tokoh lainnya.
***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Dukungan warga Bengkulu padanya jelas. Terbukti, dia lolos ke senayan dari dapil sini. Selain memang putra daerah, ia pun turut andil untuk kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Bengkulu," kata Feri M, warga Kota Bengkulu, di Bengkulu, Jumat.
Dengan terpilihnya Jokowi jadi Presiden, lanjut Feri yang juga pegawai di salah satu instansi pemerintah daerah itu, peluang untuk mengakses berbagai kebijakan di pusat dan diteruskan di daerah kian cepat.
"Memang banyak yang berharap Rio jadi menteri di kabinet Jokowi. Tetapi, dari beberapa sumber termasuk media yang mengulas calon-calon menteri yang bakal membantu Jokowi, nama Rio tak muncul," katanya.
Namun, lanjutnya, daripada jadi menteri lebih baik Rio kembali ke daerah untuk membangun Provinsi Bengkulu yang di Sumatera hampir menjadi juru kunci dalam kategori provinsi tertinggal.
Warga lainnya, Rizal Lubis mengharapkan hal serupa bahwa energi muda yang ada di Rio Capella bisa mengubah Provinsi Bengkulu lebih maju.
"Jangan ngotot jadi menteri. Sebab, kita lihat saja menteri yang berasal dari daerah tertentu, tidak bisa langsung membangun daerahnya. Banyak contohnya kok," kata dia.
Dengan posisi saat ini, lanjutnya, Rio memiliki kekuatan dan jaringan luas di pusat dan semua menteri serta petinggi negara yang dipilih Jokowi akan mengenalnya.
"Ini peluang cukup besar untuk membangun daerah. Dengan jaringan yang luas, saya yakin Rio mampu membangun Bengkulu," katanya.
Sementara itu, sejumlah tokoh di Bengkulu sudah "beraksi" untuk pemilihan gubernur pada tahun 2015 mendatang.
Mereka antara lain Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamuddin, Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan Ridwan Mukti yang gencar bersosialisasi melalui media lokal, Bupati Mukomuko, Bengkulu Ichwan Yunus, Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, serta sejumlah tokoh lainnya.
***1***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014