Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan menjaring 75 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada Pemilu 2024 di daerah ini.
"Pendaftaran PPK ini dilakukan mulai tanggal 20 November hingga 16 Desember 2022. Nantinya akan dipilih 75 anggota PPK yang bertugas di 15 kecamatan atau lima orang per kecamatan," kata Koordinator Divisi Sosialisasi dan Parmas KPU Rejang Lebong Ujang Maman saat menggelar Sosialisasi dan Simulasi Aplikasi SIAKBA di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan penjaringan petugas PPK dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA).
"Kita melakukan sosialisasi dan simulasi untuk memberikan pemahaman kepada berbagai elemen masyarakat Rejang Lebong agar memahami penggunaan aplikasi SIAKBA melalui jaringan internet," terangnya.
Selain akan melakukan menjaring anggota PPK, kata dia, pihaknya akan melakukan seleksi 468 petugas panitia pemungutan suara (PPS) yang akan bertugas di 156 desa/kelurahan atau tiga orang per desa/kelurahan, di mana prosesnya dilakukan menggunakan aplikasi SIAKBA terhitung 18 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023.
Menurut dia, sosialisasi pendaftaran badan ad hoc Pemilu 2024 dengan menggunakan aplikasi SIAKBA ini baru pertama kali. Untuk itu, perlu disosialisasikan secara luas kepada masyarakat agar yang akan mendaftar mengetahuinya.
Untuk membantu masyarakat yang berminat mendaftar PPK dan PPS, kata dia, pihaknya menyiapkan pelayanan konsultasi dan fasilitas pendukung pelaksanaan seleksi karena tidak semua kecamatan di daerah itu jaringan internetnya bagus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Pendaftaran PPK ini dilakukan mulai tanggal 20 November hingga 16 Desember 2022. Nantinya akan dipilih 75 anggota PPK yang bertugas di 15 kecamatan atau lima orang per kecamatan," kata Koordinator Divisi Sosialisasi dan Parmas KPU Rejang Lebong Ujang Maman saat menggelar Sosialisasi dan Simulasi Aplikasi SIAKBA di Rejang Lebong, Sabtu.
Dia menjelaskan penjaringan petugas PPK dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA).
"Kita melakukan sosialisasi dan simulasi untuk memberikan pemahaman kepada berbagai elemen masyarakat Rejang Lebong agar memahami penggunaan aplikasi SIAKBA melalui jaringan internet," terangnya.
Selain akan melakukan menjaring anggota PPK, kata dia, pihaknya akan melakukan seleksi 468 petugas panitia pemungutan suara (PPS) yang akan bertugas di 156 desa/kelurahan atau tiga orang per desa/kelurahan, di mana prosesnya dilakukan menggunakan aplikasi SIAKBA terhitung 18 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023.
Menurut dia, sosialisasi pendaftaran badan ad hoc Pemilu 2024 dengan menggunakan aplikasi SIAKBA ini baru pertama kali. Untuk itu, perlu disosialisasikan secara luas kepada masyarakat agar yang akan mendaftar mengetahuinya.
Untuk membantu masyarakat yang berminat mendaftar PPK dan PPS, kata dia, pihaknya menyiapkan pelayanan konsultasi dan fasilitas pendukung pelaksanaan seleksi karena tidak semua kecamatan di daerah itu jaringan internetnya bagus.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022