Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan program bantuan khusus keuangan (BKK) sebesar Rp100 juta per desa di daerah itu untuk membangkitkan perekonomian masyarakat desa.

"Program ini merupakan salah satu program prioritas sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong saat kampanye pilkada serentak 2020 lalu, di mana tujuannya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rejang Lebong, Suradi Rifai saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Dia menjelaskan, bantuan program BKK tersebut digulirkan pada pertengahan Oktober lalu dan sampai saat ini sudah diterima oleh 121 desa, sedangkan satu desa lagi yakni Desa Kota Padang Baru, Kecamatan Kota Padang, tidak mengajukan proposal permintaan lantaran belum siap.

Bantuan ini, kata dia, diberikan sebesar Rp100 juta per desa dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Rejang Lebong 2022. Penyaluran ini merupakan tahun pertama setelah pada tahun sebelumnya tidak dapat direalisasikan karena adanya pendemi COVID-19.


Dana program BKK yang diterima oleh masing-masing desa ini diperuntukkan pembiayaan kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat yang sudah direncanakan masing-masing desa.

Menurut dia, dana BKK yang disalurkan ini diserap kelompok UMKM, kelompok sadar wisata, kelompok peternak dan perikanan, kelompok usaha ekonomi produktif, kelompok kepemudaan, karang taruna, kader PKK, LPM desa serta kelompok-kelompok unit usaha ekonomi lainnya yang ada di desa.

Dia mengutarakan harapnnya agar dana BKK yang sudah diterima oleh masing-masing desa ini dapat digunakan untuk kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat, dananya harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin mengingat nantinya akan dilakukan evaluasi penggunaannya.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022