Manado (Antara) - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Luctor Tapiheru menegaskan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang siap diluncurkan tanggal 17 Agustus 2014 bukan redenominasi.

"Soal ciri-ciri keaslian uang NKRI hampir sama dengan yang lama, penulisan angka juga sama, tapi bukan redenominasi," kata Luctor di Manado, Jumat.

Secara detail kata Luctor, BI belum bisa menjelaskan ciri-cirinya namun yang pasti akan ada tulisan NKRI dan ditanda tangani oleh Gubernur BI serta Menteri Keuangan mewakili pemerintah Indonesia.

Uang dengan nilai redenominasi tersebut saat ini masih dibahas undang-undangnya di Dewan Perwakilan Rakyat.

Khusus di Sulut BI, uang NKRI siap diedarkan di Kota Manado dan sekitarnya mulai tanggal 18 Agustus 2014.

"Nanti tanggal 18 Agustus uang NKRI tersebut siap diedarkan di Sulut," katanya.

Pihak Bank Indonesia, resmi mengumumkan bahwa akan segera meluncurkan pecahan uang baru pada 17 Agustus 2014 mendatang. Peluncuran tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tahap awal akan meluncurkan uang NKRI nominal Rp 100.000.

Jumlah uang NKRI yang akan diedarkan oleh Bank Indonesia nantinya akan mengikuti jumlah uang yang telah beredar saat ini.

Nanti akan ada dua jenis uang yang beredar, keduanya masih akan berlaku untuk transaksi.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014