Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyosialisasikan program pembentukan desa Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di wilayah itu.

"Bentuknya sama dengan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari atau P2L yang lalu, itu merupakan program Badan Pangan Nasional dengan sasaran 15 kecamatan di Rejang Lebong mulai awal 2023 nanti," kata Sekretaris DKP Pemkab Rejang Lebong, Sapril Johan di Rejang Lebong, Sabtu.

Dia menjelaskan, program pembentukan desa B2SA itu sendiri meningkatkan gizi masyarakat serta upaya pencegahan stunting pada anak dengan tersedianya asupan protein hewani dan protein nabati.

Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dan nabati ini, kata dia, akan dilakukan melalui sejumlah kegiatan bidang pertanian, perikanan dan peternakan dengan memanfaatkan pekarangan yang ada di rumah masing-masing penduduk.

Sejauh ini program yang digagas pemerintah pusat itu masih dilakukan sosialisasi oleh pihaknya, di mana dalam pelaksanaannya nanti akan bekerjasama dengan TP-PKK Kabupaten Rejang Lebong serta DP3APPKB Rejang Lebong karena terkait dengan kegiatan penanganan stunting.

Program itu sendiri sepenuhnya akan menggunakan anggaran yang berasal dari pemerintah pusat sedangkan pihaknya hanya melakukan pendataan kelompok-kelompok yang akan menerima bantuan.

Dia berharap program pembentukan desa B2SA dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong ini bisa terlaksana dengan baik sehingga bisa membantu upaya pengentasan kasus stunting di wilayah itu yang saat ini mencapai 26 persen dan tercatat tertinggi di Bengkulu.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022