Bengkulu,  (Antara) - Tiga warga binaan Lembaga Permasyaratakan Kelas IIA, Malabero, Kota Bengkulu, menyambut kedatangan Gubernur Bengkulu dengan tari Persembahan sebagai ucapan selamat datang.

Ketiga warga binaan perempuan tersebut menari dan memberikan sekapur sirih kepada gubernur yang datang beserta rombongan forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) lainnya datang dalam rangka pemberian remisi terhadap sejumlah narapidana, Minggu.

"Mereka sangat senang dan antusias diberi kepercayaan untuk menjadi penari, apalagi menyambut Gubernur Bengkulu yang datang bersama wakil gubernur, kajati, ketua DPRD, danlanal serta pejabat pemprov lainnya," kata Kepala KPLP Lapas Kelas IIA Kota Bengkulu, Wahyudi di Bengkulu, Minggu.

Karena semangat dan kepercayaan diri, bahkan ketiga penari tersebut, hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk latihan.

"Mereka termotivasi, latihan yang dijalani tiga warga binaan kami ini tidak sampai satu minggu," katanya.

Ketiga perempuan binaan lapas yang dikenal dengan Lapas Malabero tersebut, yakni Olga, Kiki dan Poni. Mereka ditahan karena tersangkut kasus narkoba.

"Mudah-mudahan dengan momen ini, kesadaran positif pada diri mereka terus tumbuh, dan menjadi lebih baik ke depannya sehingga kita harapkan di masa mendatang mereka tidak lagi tersangkut kasus hukum," katanya.

Usai menampilkan tari persembahan ketiga penari tampak menangis haru saling berpelukan karena penampilan mereka di depan orang nomor satu di Bengkulu itu tidak terdapat kesalahan gerak maupun ketimpangan musik dan tari.

Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah mengunjungi Lapas Kelas IIA Kota Bengkulu guna memberikan remisi kepada warga binaan dalam rangka memperingati peringatan HUT Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia 17 Agustus 2014.

Sebanyak 900 dari 1.673 narapidana di seluruh lembaga permasyarakatan di Provinsi Bengkulu mendapatkan remisi atau pemotongan masa tahanan.

Sedangkan 19 orang diantaranya langsung bisa menghirup udara bebas. ***1***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014