Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan semua warga di daerah setempat saat ini sudah mendapatkan hak pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Bengkulu itu provinsi ketiga di Tanah Air yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan yang seluruh rakyatnya dijamin pelayanan kesehatan dengan Kartu Indonesia Sehat atau KIS," kata dia usai menghadiri pencanangan Kabupaten Rejang Lebong bebas pungli di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan dalam program JKN-KIS di Provinsi Bengkulu saat ini sudah mencapai 1.963.999 jiwa atau 95,94 persen dari jumlah penduduk sebanyak 2.047.110 jiwa.

Warga Provinsi Bengkulu yang sudah menjadi peserta JKN-KIS tersebut, kata dia, tersebar di 10 kabupaten/kota dengan pembiayaan iuran berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan peserta mandiri.

Menurut dia, dengan capaian kepesertaan JKN-KIS ini menempatkan Provinsi Bengkulu sebagai salah satu provinsi yang sudah tercapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).

"Semuanya sudah dikolaborasikan, kalau dulu kan kita pilih-pilih sekarang kita sama ratakan. Kalau dulu mau pilih-pilih dulu yang ada Jamkesda, Jamkesprov atau yang mandiri, sekarang karena kita sudah komitmen mendapatkan UHC ini tidak ada pemilihan lagi," kata dia.

Pada kesempatan itu, dirinya juga meminta untuk kabupaten/kota yang mencapai cakupan semesta atau UHC agar mendaftarkan warganya sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan pembiayaan APBD masing-masing sehingga tidak ada lagi yang tidak bisa menikmati pelayanan BPJS Kesehatan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022