Bupati Mukomuko Sapuan mengukuhkan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) periode 2022-2026 yang diketuai oleh Andri dan Wakil Ketua Endi.

"Dengan dikukuhnya penggurus baru kita berharap bisa lebih meningkatkan kinerja, menjaga  solidaritas, dan mampu meningkatkan hubungan emosional dengan petani," kata Bupati Mukomuko Sapuan.

Pengukuhan Pengurus KTNA periode 2022 - 2026 ini setelah berakhirnya Masa Bhakti Penggurus KTNA periode 2018-2022, kemudian dilakukan pemilihan yang dilaksanakan bulan September 2022.

Bupati juga meminta Penggurus KTNA yang baru untuk berkolaborasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Penggurus KTNA ini selain telah dibentuk di tingkat kabupaten dan juga telah telah terbentuk di tingkat kecamatan di daerah ini.

"Harapan kita kepada Penggurus KTNA yang baru ini memberikan informasi, terus memberikan teknologi pertanian dan perikanan yang memang dimiliki penggurus KTNA yang sudah mendapatkan ilmu pengetahuan dan bimtek yang dilaksanakan oleh lembaga bidang pertanian," ujarnya.

Kemudian Penggurus KTNA Bisa menumbuh kembangkan semangat petani yang selama ini mendapatkan ilmu secara otodidak atau pun melalui medsos.

Dengan adanya pembinaan dari KTNA petani kita bisa diarahkan ke praktek 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah mengatakan KTNA merupakan lembaga independen, dia tidak punya anggaran khusus dari pemerintah.

Ia mengatakan, mereka menjalankan kegiatan mereka dengan swadaya, namun ada agenda yang penting dalam waktu dekat ini, yakni Pekan Nasional KTNA yang dilaksanakan di Sumbar 2023.

"Kita berharap pelaksanaan Penas KTNA peran penting dari pada petani KTNA bisa maksimal dengan ikut di pagelaran, tampil di lomba kemudian mendapatkan pelatihan dalam ajang Penas tersebut artinya akan didistribusikan kepada petani," ujarnya pula. 

Selain itu, KTNA Kabupaten Mukomuko dinobatkan sebagai kabupaten yang banyak mewakili provinsi di ajang Penas KTNA karena kabupaten terdekat seperti menyiapkan peralatan dan personel namun seluruh kabupaten tetap ikut. (Adv)

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022