Mukomuko (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Mukomuko, Provinsi Bengkulu AKBP Riky Crisma Wardana mengecek pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) Operasi Ketupat Nala 2025, Sabtu.
"Kita mau memastikan pospam dan posyan ini siap melayani masyarakat terutama kita ini berada di jalur jalan lintas dari Padang ke Bengkulu," kata Kapolres Mukomuko di Mukomuko, Sabtu..
Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Riky Crisma Wardana bersama Bupati Mukomuko Choirul Huda dan Danramil Mukomuko melakukan pengecekan pospam dan posyan di Lubuk Pinang, Polres, dan Pantai Pandan Wangi (PW).
ia mengatakan, seperti sama-sama diketahui, di posyan Polres Mukomuko ada tempat istirahat, bila mana pemudik yang letih bisa beristirahat di pos ini.
Kemudian di pos ini juga ada tim kesehatan, kata dia, sehingga pemudik yang lelah dan letih bisa memeriksakan kesehatannya.
Bupati Mukomuko Choirul Huda mengatakan, pemerintah daerah mendukung kegiatan di pospam dan posyan di daerah ini, apabila di perjalanan ada kekurangan bisa dilengkapi.
Dia mengatakan, yang jelas dengan adanya pospam dan posyan ini dapat menciptakan keamanan selama libur lebaran Idul Fitri tahun ini.
Kemudian, keberadaan pospam dan posyan dapat memperlanjar arus lalu lintas kendaraan yang mudik dari dan luar daerah ini.
"Lebaran tahun ini masyarakat menjadi santai karena masyarakat bisa memanfaatkan pospam dan posyan yang berada sepanjang jalan lintas di daerah ini," ujarnya.
Selanjutnya, ia berharap, lebaran tahun ini di wilayah Kabupaten Mukomuko dapat berjalan dengan lancar, selain itu kelancaran arus mudik lebaran di daerah ini.
Sementara itu, terdapat sebanyak empat pos pengamanan mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah yang tersebar di sejumlah wilayah sepanjang Jalan Lintas Sumatera di daerah ini, antara lain di Kecamatan Ipuh, Pantai Pandan Wangi di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Lubuk Pinang, dan satu pos terpadu lalu lintas.
Kemudian personel kepolisian yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Nala 2025 sebanyak 83 orang,dengan bantuan personel gabungan dari unsur TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan Mukomuko, dinas kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko.