Rejanglebong (Antara) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, menyebutkan program pengembangan ternak itik varietas lokal di daerah itu saat ini mendapatkan perhatian pihak perbankan.

"Program pengembangan ternak itik Talang Benih yang sedang dilakukan kelompok peternak di Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, mendapat respon dari pihak Bank Indonesia cabang Bengkulu yang akan membantu pengembangannya. Untuk tahap awal ini mereka telah memberikan bantuan berupa peralatan penunjang peternakan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Rejanglebong Amrul Eby di Rejanglebong, Minggu.

Pemberian bantuan dari pihak BI tersebut dilakukan pihak BI cabang Bengkulu dengan Pemkab Rejanglebong dalam bentuk perjanjian kesepakatan yang dilaksanakan pada 21 Agustus 2014 lalu dengan besaran bantuan awal mencapai Rp106 juta dalam bentuk sarana penunjang diantaranya berupa pakan ternak dan mesin penetasan.

Pemberian bantuan pihak BI ini tambah dia, termasuk dalam program Sosial Bank Indonesia dalam program ketahanan pangan nasional. Pemberian bantuan itu sendiri merupakan tindak lanjut dari penandatangan kesepakatan antara BI dengan Disnakan Pemprov Bengkulu pada awal 2014 lalu, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung kelapangan serta perjanjian kerjasama dengan Disnakan Rejanglebong.

Ternak itik yang diberi nama Kelurahan Talang Benih itu sendiri kata dia, merupakan itik yang dipelihara dan dikembangkan oleh petani di daerah itu dan sudah berdomestifikasi dengan baik terhadap lingkungan sekitarnya sehingga memiliki spesifikasi khas Rejanglebong, dengan kemampuan produksi telur pertahun antara 200 sampai 250 butir.

Pengembangbiakan itik itu sendiri bertujuan untuk mempertahankan kelestariannya agar gen-gen unik dan juga variabilitas genetik unggulan yang dimiliki oleh itik talang benih tidak punah, ditengah-tengah banyaknya jenis itik luar daerah yang masuk ke daerah itu.***2*** 

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014