Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali menunda kegiatan pembasmian atau eliminasi sebanyak 600 ekor anjing liar di daerah itu.
"Eliminasi anjing mulai hari Selasa (2/9). Eliminasi belum berjalan karena anggaran baru cair hari Jumat (29/8)," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Elxandi di Mukomuko, Sabtu.
Kalau sesuai jadwal, kata dia, kegiatan eliminasi anjing liar itu dilaksanakan sebelum bulan puasa, namun tertunda sehingga usai bulan puasa atau bulan Agustus 2014.
Menurut dia, karena bulan Agustus proses pengajuan pencairan dana tidak hanya satu kegiatan saja di bidang itu sehingga anggaran khusus eliminasi yang terlambat cair.
Kendati demikian, lanjutnya, kegiatan eliminasi anjing liar tetap berjalan di sebanyak enam dari 15 kecamatan yang banyak populasi dan warga yang terkena gigitan anjing liar tersebut.
Dikatakan, kegiatan eliminasi anjing liar ini dilakukan selama satu bulan dalam bulan September 2014 atau dua kecamatan per minggu.
"Tahap awal, kami akan mulai kegiatan eliminasi anjing liar di Kecamatan Kota Mukomuko," ujarnya lagi.
Ia menerangkan, meskipun target awal instansi itu sebanyak enam kecamatan yang menjadi sasaran eliminasi, tetapi jumlahnya bisa saja bertambah.
Dijelaskan, eliminasi anjing liar itu dilakukan dengan cara memberikan makanan yang telah dicampur dengan racun kepada anjing liar.
"Dalam kegiatan ini racun yang telah disebarkan di lokasi berkumpul anjing terus diawasi agar makanan itu tidak menyebar kemana-mana dan dimakan oleh hewan lain," ujarnya lagi. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014