Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi promosi sejumlah polisi wanita (polwan) ke sejumlah jabatan strategis oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Keputusan Kapolri yang memberikan jabatan strategis kepada sejumlah polwan di berbagai tingkatan adalah kemajuan besar untuk Polri," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Sebelum menebitkan telegram berisi mutasi bersifat promosi kepada para polwan, kata dua, Kapolri sudah pernah memberikan pangkat Irjen Pol kepada empat polwan.
Mereka adalah Irjen Pol (purn) Ida Oetari Poernamasasi yang pernah menjabat Wakapolda Kalteng, Irjen Pol (purn) Sri Handayani dengan jabatan terakhir Widyaiswara Utama Tingkat I Sekolah Staf Pimpinan (Sespim).
Polwan lainnya adalah Irjen Pol (pur) Apriastini Bakti Bugiansri yang pernah menjabat Widyaiswara Utama Tingkat I Sespim dan Irjen Pol (purn) Juansih saat jabatan Widyaiswara Utama Tingkat I Sespim Polri.
Menurut akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, sejak menjabat Kapolri, Listyo Sigit telah memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan karir para polwan
Kapolri melihat polwan harus mendapat jabatan strategis baik itu di tingkat polsek, polres, hingga polda, katanya.
"Kami yakin, ke depan Kapolri bakal memberikan jabatan kapolda kepada polwan yang memiliki prestasi," ujarnya.
Menurut Edi, sebelum Listyo Sigit jadi Kapolri, penempatan jabatan strategis kepada polwan terlihat stagnan. Baru Basaria Panjaitan yang mendapatkan pangkat Irjen Pol saat terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2015.
"Artinya selama ini, jenderal bintang dua untuk polwan sangat minus. Tapi sekarang, pangkat jenderal bintang dua kepada polwan bukanlah hal baru lagi," katanya.
Dalam telegram tertanggal 23 Desember 2022, Kapolri juga telah menunjuk tujuh polwan untuk mengisi jabatan strategis.
"Penunjukan ini tentu merupakan kemajuan besar untuk Polri," kata Edi menegaskan.
Tujuh polwan mendapat jabatan strategis yakni Kombes Pol Desy Andriani sebagai Karo Psikologi SDM Polri, AKBP Yessi Kurniati sebagai Kapolresta Bukittinggi, AKBP Soliyah mendapat jabatan Kombes sebagai Auditor Madya Tingkat II Polda Sulsel
Polwan lain adalah AKBP Herlina menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyuni Sri Lestari sebagai Kapolres Payakumbuh, AKBP Retno Prihawati (promosi jabatan Kombes Pol) menjadi Atase Pol/Slo Divhubinter Polri dan AKBP dr Khodijah dapat promosi jabatan Kombes Pol menjadi Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Riau.
.
"Mutasi ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kapolri transparan dalam perkembangan karir anggota Polri. Jadi,
'reward dan punishment' sangat jelas. Siapa berprestasi bakal dapat promosi dan siapa yang melakukan pelanggaran dapat sanksi tegas," kata Edi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lemkapi apresiasi Kapolri promosikan para polwan
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Keputusan Kapolri yang memberikan jabatan strategis kepada sejumlah polwan di berbagai tingkatan adalah kemajuan besar untuk Polri," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Sebelum menebitkan telegram berisi mutasi bersifat promosi kepada para polwan, kata dua, Kapolri sudah pernah memberikan pangkat Irjen Pol kepada empat polwan.
Mereka adalah Irjen Pol (purn) Ida Oetari Poernamasasi yang pernah menjabat Wakapolda Kalteng, Irjen Pol (purn) Sri Handayani dengan jabatan terakhir Widyaiswara Utama Tingkat I Sekolah Staf Pimpinan (Sespim).
Polwan lainnya adalah Irjen Pol (pur) Apriastini Bakti Bugiansri yang pernah menjabat Widyaiswara Utama Tingkat I Sespim dan Irjen Pol (purn) Juansih saat jabatan Widyaiswara Utama Tingkat I Sespim Polri.
Menurut akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, sejak menjabat Kapolri, Listyo Sigit telah memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan karir para polwan
Kapolri melihat polwan harus mendapat jabatan strategis baik itu di tingkat polsek, polres, hingga polda, katanya.
"Kami yakin, ke depan Kapolri bakal memberikan jabatan kapolda kepada polwan yang memiliki prestasi," ujarnya.
Menurut Edi, sebelum Listyo Sigit jadi Kapolri, penempatan jabatan strategis kepada polwan terlihat stagnan. Baru Basaria Panjaitan yang mendapatkan pangkat Irjen Pol saat terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2015.
"Artinya selama ini, jenderal bintang dua untuk polwan sangat minus. Tapi sekarang, pangkat jenderal bintang dua kepada polwan bukanlah hal baru lagi," katanya.
Dalam telegram tertanggal 23 Desember 2022, Kapolri juga telah menunjuk tujuh polwan untuk mengisi jabatan strategis.
"Penunjukan ini tentu merupakan kemajuan besar untuk Polri," kata Edi menegaskan.
Tujuh polwan mendapat jabatan strategis yakni Kombes Pol Desy Andriani sebagai Karo Psikologi SDM Polri, AKBP Yessi Kurniati sebagai Kapolresta Bukittinggi, AKBP Soliyah mendapat jabatan Kombes sebagai Auditor Madya Tingkat II Polda Sulsel
Polwan lain adalah AKBP Herlina menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyuni Sri Lestari sebagai Kapolres Payakumbuh, AKBP Retno Prihawati (promosi jabatan Kombes Pol) menjadi Atase Pol/Slo Divhubinter Polri dan AKBP dr Khodijah dapat promosi jabatan Kombes Pol menjadi Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Riau.
.
"Mutasi ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kapolri transparan dalam perkembangan karir anggota Polri. Jadi,
'reward dan punishment' sangat jelas. Siapa berprestasi bakal dapat promosi dan siapa yang melakukan pelanggaran dapat sanksi tegas," kata Edi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lemkapi apresiasi Kapolri promosikan para polwan
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022