KPU Mukomuko upayakan warga terdata pada Pilkada

Mukomuko (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengupayakan semua warga setempat terdata dalam daftar pemilih tetap untuk Pemilu Kepala Daerah tahun 2015 di daerah itu.

"Kali ini kami akan lebih serius dan kepada petugas pendataan pemilih harus jeli dan teliti sehingga di dalam daftar pemilih tetap tidak ada lagi yang tertinggal," kata Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko Junhari di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan bila perlu tidak ada daftar pemilih tetap tambahan (DPTB) dan daftar pemilih khusus (DPKTb), kecuali bagi warga dari luar daerah yang menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu.

Menurutnya, itu semua suatu agenda lembaga tersebut berkaca dari hasil pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) tahun ini.

Meskipun, diakuinya sangat sulit untuk menghilangkan DPKTb karena itu kan hak setiap warga yang tidak terdaftar dalam DPT. KPU dalam hal ini memberikan kesempatan.

"Banyak kendala sehingga DPKTb sulit dihilangkan, salah satunya saat petugas pendataan pemilih (Pantarlih) datang, pemilih rumah sedang tidak adasampai berakhir atau habis masa pendataan, sehingga setelah itu timbullah DPKTb," ujarnya lagi.

Namun, menurutnya, pihaknya akan berusaha melalui petugas pantarlih agar mendata secara teliti dan rinci setiap rumah warga setempat.  

Ia menerangkan tahapan untuk pendataan kembali warga yang masuk dalam DPT itu sekitar bulan Januari 2015 atau setelah pemerintah setempat menyerahkan data agregat kependudukan ke KPU.

Setelah data agregat diserahkan, katanya, dilanjutkan dengan penyerahan DP4 dari pemerintah setempat KPU. Dari data tersebut, baru KPU KPU mengolah data baru atau pemuktahiran data tersebut.

"Setelah selesai pemuktahiran data dan keluar daftar pemilih sementara (DPS), selanjutnya data itu diserahkan ke bawah ke penyelenggaran Pemilu tingkat desa dan kecamatan.

Menurutnya, tahapan itu baru sebaran rancangan jadwal dibuat oleh KPU setempat dan jadwal ini bisa saja berubah menyesuaikan dengan jadwal Pemilu Kepala Daerah di provinsi setempat.***1***