Mukomuko (Antara) - Harga tandan buah segar kepala sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, beberapa hari ini sebesar Rp1.140 per kilogram atau naik Rp20/kilogram dibandingkan sebelumnya.

"Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di pabrik PT Daria Darma Pratama (DDP) di Desa Lubuk Bento naik Rp20 per kilogram," kata petani dari Desa Pondok Baru, Kecamatan Teramang Jaya, Siswardi, di Mukomuko, Sabtu.

Menurutnya, meskipun ada kenaikan harga TBS kelapa sawit di pabrik PT DDP, namun harga tersebut belum sesuai dengan harapan petani setempat.

Ia berharap, harga TBS kelapa sawit itu sebesar Rp1.500 per kilogram atau di atasnya. Agar petani mendapat sedikit keuntungan dari penjualan TBS sawit.

"Di pabrik harganya sebesar itu, di petani cuma Rp900 per kilogram," ujarnya.

Menurutnya, ketidakjelasan harga TBS kelapa sawit di daerah itu selama ini membuat petani semakin curiga kalau sebenarnya ada permainan harga antara perusahaan dengan oknum pejabat pemerintah setempat.

"Mungkin saja ada hubungannya. Perusahaan menurunkan harga TBS kelapa sawit karena diduga ada setoran kepada oknum pejabat tertentu," ujarnya.

Lihat saja pada setiap awal bulan, katanya, ada saja mobil dinas masuk ke perusahaan di daerah itu.

Ia berharap, pihak terkait seperti anggota DPRD yang baru dipilih oleh masyarakat di daerah itu mencari tahu kecurigaan petani adanya dugaan setoran ini.   

"Kalau kami hanya menduga-duga saja. Jadi tugas DPRD yang baru untuk mengusutnya," ujarnya.

Belum diperoleh konfirmasi dari pejabat setempat terkait dugaan petani adanya permainan dan setoran tersebut. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014