Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2023 akan menyalurkan bantuan pengembangan tanaman cabai untuk petani di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dengan menyasar lahan seluas 20 hektare.
"Alhamdulillah, pada tahun ini kita kembali mendapat bantuan pengembangan cabai dari pemerintah pusat sebanyak 20 hektare, untuk calon penerima bantuannya belum kita tentukan karena informasinya baru kita terima," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong Achmad Syafriansyah saat dihubungi di Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu.
Menurut dia, bantuan pengembangan tanaman cabai yang akan diberikan Kementan merupakan paket lengkap mulai dari bibit, plastik mulsa, pupuk, dan kebutuhan lainnya.
Dia menjelaskan bantuan pengembangan tanaman cabai tersebut akan diberikan dalam satu kampung. Dalam satu kampung minimal memiliki lahan 10 hektare dengan jumlah kelompok penerima bisa lebih dari tiga.
Pihaknya, kata dia, masih akan berkoordinasi dengan para petani maupun penyuluh lapangan untuk menentukan siapa yang akan menerimanya, mengingat sudah banyak petani yang mengajukan permintaan guna mendapatkan bantuan tersebut.
"Bantuannya akan kita prioritaskan untuk daerah yang belum dapat, karena tahun lalu sudah ada tiga kecamatan yang dapat, yakni di Kecamatan Selupu Rejang, Curup Tengah, dan Bermani Ulu Raya," terangnya.
Sebelumnya, pada 2022, Kementan juga memberikan bantuan serupa dengan luasan lahan 30 hektare tersebar di tiga kecamatan yakni Selupu Rejang, Curup Tengah, dan Bermani Ulu Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Alhamdulillah, pada tahun ini kita kembali mendapat bantuan pengembangan cabai dari pemerintah pusat sebanyak 20 hektare, untuk calon penerima bantuannya belum kita tentukan karena informasinya baru kita terima," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong Achmad Syafriansyah saat dihubungi di Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu.
Menurut dia, bantuan pengembangan tanaman cabai yang akan diberikan Kementan merupakan paket lengkap mulai dari bibit, plastik mulsa, pupuk, dan kebutuhan lainnya.
Dia menjelaskan bantuan pengembangan tanaman cabai tersebut akan diberikan dalam satu kampung. Dalam satu kampung minimal memiliki lahan 10 hektare dengan jumlah kelompok penerima bisa lebih dari tiga.
Pihaknya, kata dia, masih akan berkoordinasi dengan para petani maupun penyuluh lapangan untuk menentukan siapa yang akan menerimanya, mengingat sudah banyak petani yang mengajukan permintaan guna mendapatkan bantuan tersebut.
"Bantuannya akan kita prioritaskan untuk daerah yang belum dapat, karena tahun lalu sudah ada tiga kecamatan yang dapat, yakni di Kecamatan Selupu Rejang, Curup Tengah, dan Bermani Ulu Raya," terangnya.
Sebelumnya, pada 2022, Kementan juga memberikan bantuan serupa dengan luasan lahan 30 hektare tersebar di tiga kecamatan yakni Selupu Rejang, Curup Tengah, dan Bermani Ulu Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023