Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan dana sebesar Rp242 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk pos tambahan perbaikan penghasilan (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN).
"Untuk TPP ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun ini dianggarkan sebesar Rp242 miliar," kata Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan di Kota Bengkulu, Jumat.
Ia menyebutkan besaran TPP yang akan diterima oleh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu sama dengan tahun sebelumnya sesuai dengan jabatan dan kinerja ASN.
Selain itu, untuk perhitungan TPP untuk ASN tersebut juga berlandaskan dengan kelas jabatan dari masing-masing pegawai negara.
Kemudian, besaran anggaran tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI agar mendapatkan persetujuan.
Menurut Ika, usai mendapatkan persetujuan dari Kemendagri terkait usulan besaran anggaran TPP tersebut dapat langsung dibayarkan.
"Setelah mendapatkan persetujuan, realisasi TPP ASN Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah bisa dibayarkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu Yuliswani mengatakan bahwa besaran anggaran TPP tersebut menurun dari tahun sebelumnya.
"Untuk besaran TPP pada 2023 lebih rendah jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, namun perubahan tersebut tidak mempengaruhi pendapatan ASN di lingkungan Provinsi Bengkulu," terangnya.
Meskipun demikian, penurunan anggaran tersebut tidak berpengaruh terhadap besaran TPP yang akan diterima ASN nantinya.
Pada 2022, alokasi anggaran TPP dari APBD sebesar Rp236,8 miliar untuk seluruh ASN di Pemprov Bengkulu yang berkisar 10.072 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Untuk TPP ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun ini dianggarkan sebesar Rp242 miliar," kata Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan di Kota Bengkulu, Jumat.
Ia menyebutkan besaran TPP yang akan diterima oleh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu sama dengan tahun sebelumnya sesuai dengan jabatan dan kinerja ASN.
Selain itu, untuk perhitungan TPP untuk ASN tersebut juga berlandaskan dengan kelas jabatan dari masing-masing pegawai negara.
Kemudian, besaran anggaran tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI agar mendapatkan persetujuan.
Menurut Ika, usai mendapatkan persetujuan dari Kemendagri terkait usulan besaran anggaran TPP tersebut dapat langsung dibayarkan.
"Setelah mendapatkan persetujuan, realisasi TPP ASN Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah bisa dibayarkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu Yuliswani mengatakan bahwa besaran anggaran TPP tersebut menurun dari tahun sebelumnya.
"Untuk besaran TPP pada 2023 lebih rendah jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, namun perubahan tersebut tidak mempengaruhi pendapatan ASN di lingkungan Provinsi Bengkulu," terangnya.
Meskipun demikian, penurunan anggaran tersebut tidak berpengaruh terhadap besaran TPP yang akan diterima ASN nantinya.
Pada 2022, alokasi anggaran TPP dari APBD sebesar Rp236,8 miliar untuk seluruh ASN di Pemprov Bengkulu yang berkisar 10.072 orang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023