Bengkulu,  (Antara) - Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu siap menyediakan lahan seluas 1.000 hektare untuk pembangunan bandar udara baru Provinsi Bengkulu.

"Setelah mendengar sudah ada perjanjian MoU dari gubernur, Pemerintah Kabupaten Seluma beserta masyarakat langsung menyatakan siap untuk pembangunan bandara di kabupaten ini," kata Bupati Seluma, Bundra Jaya, di Seluma, Jumat.

Bupati mengatakan, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Cabang Bengkulu, selaku pemilik lahan.

  "Kita sudah hubungi PTPN dan mereka sudah menyediakan lahan, apa salahnya untuk kemajuan Seluma, semuanya siap, dan itu janji saya, " kata dia.

  Bahkan menurutnya, bukti dari kesiapan pembangunan bandara baru, kabupaten itu sudah menanyakan kepada gubernur kapan akan merealisasikan pembangunan tersebut.

  "Kata gubernur, bersabar dulu, rencana itu masih dalam proses, namun segera akan direalisasikan," ucapnya.

  Sementara itu, Gubernur Provinsi Bengkulu Junaidi Hamsyah mengungkapkan, perluasan Bandara Fatmawati yang saat ini beroperasi sudah tidak memungkinkan karena keterbatasan lahan.

"Pembangunan ini merupakan program lima sampai sepuluh tahun ke depan, kalau tetap dikembangkan mungkin memakan anggaran yang sangat besar karena di sekitar daerah bandara saat ini ada SPBU, ke arah Kota Bengkulu lebih tidak mungkin lagi," katanya.

Menurut dia pembangunan bandara baru, merupakan tuntutan zaman, oleh karena Provinsi Bengkulu terus berkembang sehingga meningkatkan intensitas kebutuhan jasa transportasi udara.
 "Apalagi jika jalan tol Bengkulu--Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) terealisasi, otomatis pengguna transportasi udara meningkat, karena daerah Lubuk Linggau lebih dekat ke Bengkulu dari pada ke Palembang," ujarnya.

***2***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014