Pihak Basarnas Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengukuhkan sebanyak 23 anggota Pramuka sebagai pengurus Satuan Karya (Saka) SAR sekaligus melatih mereka tentang cara penyelamatan korban bencana alam.
 
Koordinator SAR Kabupaten Mukomuko Almarwan di Mukomuko, Minggu, mengatakan sebanyak 23 pengurus Saka SAR ini tersebar di tujuh sekolah menengah atas di daerah ini.
 
Pengukuhan sebanyak 23 anggota Pramuka sebagai Saka SAR ini dihadiri oleh Bupati Mukomuko Sapuan beserta istri dan pejabat organisasi perangkat daerah.
 
Ia mengatakan, sebanyak 70 anggota Pramuka yang tersebar di tujuh SMA di sejumlah wilayah daerah ini yang menjadi Saka SAR.
 
Setelah pengukuhan pengurus Saka SAR, katanya, kegiatan ini berkelanjutan selama enam bulan. Anggota Saka SAR diberikan pembelajaran tentang cara penyelamatan korban bencana alam.
 
"Pembelajaran dan pelatihan yang diberikan kepada anak-anak Pramuka ini berlangsung selama enam bulan atau satu semester, setelah enam bulan, baru mereka ini dilantik," ujarnya.
 
Setelah mereka menjalani pelatihan dan pendidikan selama enam bulan dan dinyatakan lulus, katanya, selanjutnya mereka ini membantu tugas SAR di daerah ini untuk melakukan penyelamatan korban bencana alam.
 
Menurutnya, mereka ini masih tetap berada di bawah pembinaan institusinya dan mereka juga sebagai relawan ketika terjadi bencana di daerah ini.
 
Ia mengatakan, mereka ini selain dilatih tentang cara penyelamatan korban bencana alam, mereka juga harus memahami tentang cara penyelamatan orang tenggelam di sungai dan laut seperti yang menjadi tugas dan fungsi Basarnas.
 
Sementara itu, ia mengatakan, bahwa institusinya tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu dibutuhkan peran serta masyarakat termasuk anggota Pramuka dalam membantu Basarnas menyelamatkan korban bencana alam dan orang hilang.

Ia berharap, para anggota Saka SAR ini dapat memanfaatkan pelajaran yang diberikan untuk menolong orang lain.
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023