Mukomuko (Antara) - Warga Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,  mengeluhkan pemadaman listrik di wilayahnya selama lebih dari enam jam setiap hari.

"Sekarang ini listrik sering padam di wilayah kami sampai selama enam jam per hari," kata Kepala Desa Pasar Baru, Surahmin di Mukomuko, Minggu.

Dia mengatakan, selain sering padam setiap hari, listrik di wilayahnya juga diatur menyalanya secara bergiliran.

Padahal, pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) sendiri berjanji tidak ada lagi pemadaman listrik. Tetapi kenyataannya listrik masih sering padam.

Pihak PLN berjanji tidak akan ada lagi pemadaman listrik secara bergiliran, katanya, saat dirinya menjabat sebagai Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Ipuh.

Menurut dia, pihak PLN beralasan pemadaman listrik itu karena beban puncak dan keterbatasan daya mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) perusahaan itu.

"Kalau memang daya PLTD PLN terbatas jangan ditambah lagi pemasangan sambungan baru. Karena dampak dari sambungan baru itu, pelanggan lama, kecuali PLN mau menambah kapasitas daya mesin PLTD," ujarnya.

Tokoh Pemuda Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh, Arifin MZ berharap PLN meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Jika pemadaman listrik itu karena kondisi jaringan mengalami kerusakan, seharusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Dia mengatakan, warga di Kecamatan Ipuh ini sudah lama mengharapkan agar listrik PLN di wilayah ini menyala 24 jam.

"Sudah cukup lama warga menanggung listrik yang tidak pernah menyala setiap hari," ujarnya.

Kepada pemerintah kabupaten setempat, ia minta, agar tidak diam dan membiarkan warganya tidak mendapat pelayanan maksimal dari PLN. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014