Mukomuko,  (Antara) - Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan tetap melibatkan warga dalam pengambilan keputusan pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2015 jika dilakukan secara tidak langsung di daerah itu.

"Meskipun kepala daerah dipilih oleh DPRD tetapi kami tetap meminta masukan dari warga calon bupati yang terbaik menurut mereka," kata Anggota DPRD Kabupaten, Alfian, di Mukomuko, Senin.

Menurut Politisi dari PKPI itu, keterlibatan warga setempat dalam pengambilan keputusan pada pilkada itu, dapat melalui tokoh tokohnya di desa atau melalui kepala kaum.

Karena, lanjutnya, di daerah itu tokoh tokoh tersebut dan kepala kaum atau adat memiliki kelompok besar.

"Kepala kaum itu punya banyak anak cucu dan melalui kepala kaum ini lah mereka menyampaikan seluruh aspirasinya kepada DPRD," ujarnya.

Dia mengatakan, keterlibatan warga tersebut sebagai salah satu bentuk tanggungjawabnya karena telah diberikan amanah oleh warga menjadi wakilnya di DPRD.

"Kami tidak mungkin meninggalkan warga karena warga lah yang memilih anggota DPRD yang sekarang," ujar dia.

Ia menerangkan, dewan pimpinan pusat (DPP) partai ini pun telah memberikan kebebasan kepada kadernya di lembaga itu untuk menentukan sendiri pilihan calon bupati dan wakil bupati.

Ia menjelaskan, bahwa ada baiknya calon bupati dan calon wakil bupati dipilih oleh DPRD. Untuk menghemat anggaran negara. Dan anggaran itu bisa digunakan untuk pembangunan di daerah itu.

Selain, lanjutnya, dengan pilkada langsung, mengurangi perpecahan di tengah masyarakat. Karena saat ini saja masih ada rasa saling tidak baik hubungan antarwarga dan keluarga.***1***




Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014