Peternak itik lokal terima bantuan sarana pendukung

Rejanglebong (Antara) - Kelompok peternak itik lokal atau varietas Talang Benih di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, menerima bantuan sarana dan prasarana pendukung untuk pengembangan ternak mereka.

"Sarana dan prasarana yang diberikan untuk kelompok peternak itik Talang Benih ini berupa alat untuk pembuatan pakan ternak serta kendaraan bermotor jenis roda tiga, bantuan sarana pendukung pengembangan itik khas Rejanglebong ini diberikan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Pemprov Bengkulu," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Rejanglebong Amrul Eby di Rejanglebong, Senin.

Peralatan pendukung usaha pengembangan itik Talang Benih tersebut kata dia, diberikan Pemprov Bengkulu guna menyukseskan program pengembangan unggas yang memiliki potensi cukup menjanjikan itu.

Selain menerima bantuan peralatan pendukung usaha ini berupa alat untuk pembuat tepung, pengaduk, pencetak, alat pengeriang, timbangan, alat penjahit karung serta satu unit kendaraan bermotor roda tiga.

Para peternak di daerah itu juga mendapatkan sosialisasi penggunaan peralatan pembuat pakan ternak terutama dengan memanfaatkan sisa limbah rumah tangga, kemudian limbah dari penggilingan padi, keong mas, jagung dan sebagainya.

Diharapkan dengan adanya peralatan pendukung untuk pembuatan pakan ternak ini nantinya dapat membantu kalangan peternak dalam memenuhi kebutuhkan makanan untuk ternak mereka, mengingat selama ini kalangan peternak ini mengalami kesulitan dalam mendapatkannya.

Itik Talang Benih daerah ini kata dia, merupakan ternak unggas lokal yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai penghasil telur dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Itik Talang Benih memiliki kemampuan menghasilkan telur yang cukup tinggi dengan produktivitas per tahun per ekornya mampu menghasilkan 290 butir telur.

Sebelumnya pada Agustus 2014, pihak Bank Indonesia (BI) Cabang Bengkulu juga memberikan bantuan sarana dan prasarana pendukung serta pendampingan untuk pengembangan itik Talang Benih dengan besaran bantuan awal mencapai Rp106 juta.

Bantuan BI tersebut diberikan dalam bentuk program sosial untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.***2***