Mukomuko (Antara) - Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 852 orang pelamar calon pegawai negeri sipil di daerah itu tidak memenuhi persyaratan.

"Dari hasil verifikasi sebanyak 4.274 berkas pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerah ini, sebanyak 852 berkas lamaran tidak lengkap syarat," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Mukomuko, Sri Utami, melalui Kabid Data dan Pengembangan Pegawai, Edy Suntono, di Mukomuko, Selasa.

Menurutnya, mayoritas berkas lamaran yang tidak lengkap persyaratan itu milik para pelamar seleksi CPNS yang berasal dari luar provinsi setempat.       

Menurutnya, berkas lamaran itu tidak memenuhi syarat karena kartu tanda penduduk (KTP) tidak dilegalisir, ijazah yang tidak dilegalisir, ijazah dan formasi yang dilamar tidak sesuai, dan nilai rata-rata untuk SMA tidak sampai minimal 7,0.

Termasuk, lanjutnya, ada juga nilai pelamar seleksi CPNS dari sarjana yang tidak sampai syarat nilai yang diminta 2,75.

Selanjutnya, katanya, sebanyak 3.442 pelamar seleksi CPNS yang dinyatakan lengkap syarat, dapat mengambil nomor tes mulai hari Senin (6/10) hingga 16 Oktober 2014.

Pengambilan nomor peserta seleksi CPNS itu, lanjutnya, pada setiap hari
kerja mulai dari hari Senin hingga Jumat, dari pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB.

Guna memudahkan panitia dalam pembagian nomor ribuan peserta tes CPNS daerah itu, katanya, pihaknya menggunakan sistem abjad mulai dari nama hurup A dan seterusnya.

"Ini kami lakukan agar saat pengambilan peserta saat mengambil nomor tes CPNS tidak berdesak-desakan," ujarnya.

Untuk pengambilan nomor tes CPNS, katanya, tidka boleh diwakili kepada orang. Peserta CPNS harus mengambil sendiri karena ada yang harus ditanda tangani oleh peserta saat mengambil nomor tesnya.

Sedangkan, lanjutnya, pelaksanaan seleksi CPNS di Universitas Bengkulu, dijadwalkan tanggal 22 hingga 26 Nopember 2014.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014