Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menyebutkan bahwa pihaknya akan mengupayakan untuk menghemat pembiayaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 jika dibandingkan dengan pembiayaan pilkada pada tahun 2019.
 
"Diperkirakan, pembiayaan Pilkada 2024 lebih hemat dari dari pilkada sebelumnya karena dilakukan serentak, kalau sifatnya serentak ya bisa menghemat atau lebih hemat nantinya," katanya di Kota Bengkulu, Senin.
 
Ia menyebutkan bahwa pada Pilkada 2019, anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp110 miliar dan dengan dilakukan serentak maka dapat menekan angka pengeluaran anggaran.
 
Meskipun demikian, jumlah anggaran pasti untuk Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu, pihaknya masih menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
 
Saat ini, pihaknya masih menunggu jadwal tahapan dan laporan dari KPU tingkat kabupaten/ kota terkait dengan pembagian pembiayaan pelaksanaan pemilihan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota.
 
Untuk pembiayaan anggaran pelaksanaan Pilkada 2024 akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2023 yang akan disiapkan pada November.
 
Saat ini, Pemprov dan KPU Bengkulu sedang membahas berapa besaran dana hibah dari pemerintah daerah sehingga pelaksanaan Pemilu di Bengkulu nantinya dapat terbantu.
 
"Kita siap untuk melaksanakan pembiayaan di pemilihan kepala daerah 2024," ujarnya.
 
Terkait dengan total anggaran, Hamka belum dapat memastikan nominal nya, sebab masih menunggu jadwal dan tahapan dari KPU RI, termasuk kesiapan dana hibah dari masing-masing kabupaten/kota yang juga akan melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati dan walikota dan wakil walikota.
 
"Nanti di November 2023 pada APBD perubahan akan mulai dianggarkan, sekarang masih menunggu dari KPU, setelah itu selesai, baru nanti ditindaklanjuti dengan dengan bupati dan Walikota tentang pembiayaan ini," terang Hamka.
 
Namun, berdasarkan dari keterangan KPU, Pemprov Bengkulu akan menganggarkan besaran pembiayaan Pemilu 2024 yang digunakan oleh KPU seperti untuk pembuatan tempat pemungutan suara (TPS), honor, dan lainnya.
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023