Rejanglebong (Antara) - Harga jual aneka sayuran di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, dalam sepekan belakangan mengalami penurunan yang signifikan.

Menurut keterangan Giono (44) salah satu agen sayuran di Kecamatan Selupu Rejang, Kamis, penurunan harga sayuran ini akibat pengaruh turunnya harga jual karet dan buah sawit sehingga daya beli masyarakat tujuan pemasaran juga melemah.

Untuk saat ini harga jual aneka sayuran dari agen ke pedagang diantaranya kol bulat sebelumnya Rp4.700 per kg saat ini Rp4.000-Rp4.200, kemudian dari Rp4.000 menjadi Rp1.500 per kg, sawi bola dari Rp2.000 menjadi Rp1.200 per kg, sawi manis dari Rp2.500 menjadi Rp1.500 per kg.

Selanjutnya cabai merah keriting jenis halus dari Rp36.000 menjadi Rp30.000 per kg, dan cabai merah kasar dari Rp30.000 menjadi Rp25.000 per kg. Daun seledri dari Rp10.000 menjadi Rp8.000 per kg, selada dari Rp6.000 menjadi Rp2.500 per kg. Daun bawang dari Rp7.000 menjadi Rp5.500 per kg.

Kemudian terong dari Rp2.000 turun menjadi Rp1.200 per kg, labu siam dari  Rp2.500 menjadi Rp2.000 per kg, kentang dari Rp7.800 menjadi Rp7.200 per kg, dan jagung manis dari Rp2.500 menjadi Rp1.800 per kg, sedang buncis mengalami kenaikan dari Rp1.000 menjadi Rp2.500 per kg.

"Aneka sayuran asal Kabupaten Rejanglebong setiap harinya dikirim ke sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Selatan serta Kota Bengkulu, jika harga pasaran sedang normal per harinya bisa mengirim hingga 30 ton, namun saat ini paling banyak 15 ton,"ujarnya.

Sementara itu turunnya harga sayuran dikeluhkan kalangan petani sayuran di daerah itu salah satunya diungkapkan Selamet warga Desa Air Bening, Kecamatan Selupu Rejang.

"Saat ini harga sayuran kembali turun, padahal sebelumnya sempat naik menjelang musim kemarau tiba kemarin. Untuk tomat di petani harganya hanya berkisar Rp1.000 per kg, tapi untuk kol bulat harganya masih terbilang tinggi yakni sekitar Rp2.800 sampai Rp3.000 per kg," katanya.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014