Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengerahkan seluruh armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang masih membakar sebuah pabrik kasur busa.
"Kami kerahkan semua mobil dari 10 pos yang ada di Kabupaten Cirebon, untuk memadamkan api," kata Kepala Dinas Damkar Cirebon Ferry Afrudin di Cirebon, Selasa.
Ferry mengatakan kebakaran pabrik tersebut memang cukup susah untuk dipadamkan, karena bahan yang berada di dalam pabrik sangat mudah terbakar, sehingga menyulitkan petugas.
Menurut Ferry, pihaknya juga telah mengerahkan semua armada pemadam kebakaran di Kabupaten Cirebon, untuk membantu menjinakkan api yang terus merambat.
Ia menjelaskan terdapat 15 unit mobil pemadam kebakaran Damkar Kabupaten Cirebon yang dikerahkan, tidak hanya itu terdapat juga mobil pemadam kebakaran dari daerah tetangga untuk membantu.
"Kami terus berupaya untuk memadamkan api, namun karena bahan yang ada di dalam pabrik sangat mudah terbakar, jadi cukup susah untuk dipadamkan," tuturnya.
Kebakaran pabrik kasur busa tersebut terjadi sejak Senin (27/2) malam sekitar jam 20.00 WIB dan sampai Selasa (28/2) sampai 11.13 WIB, api belum berhasil di padamkan.
Bahkan api tersebut hampir melalap semua areal pabrik yang berada di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Untuk itu petugas juga terus mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati.
Selain itu adanya bahan yang mudah terbakar seperti tiner, dan bahan baku pembuatan kasur busa juga mempersulit petugas dalam melakukan upaya pemadaman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Damkar Cirebon kerahkan semua armada padamkan kebakaran pabrik kasur
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Kami kerahkan semua mobil dari 10 pos yang ada di Kabupaten Cirebon, untuk memadamkan api," kata Kepala Dinas Damkar Cirebon Ferry Afrudin di Cirebon, Selasa.
Ferry mengatakan kebakaran pabrik tersebut memang cukup susah untuk dipadamkan, karena bahan yang berada di dalam pabrik sangat mudah terbakar, sehingga menyulitkan petugas.
Menurut Ferry, pihaknya juga telah mengerahkan semua armada pemadam kebakaran di Kabupaten Cirebon, untuk membantu menjinakkan api yang terus merambat.
Ia menjelaskan terdapat 15 unit mobil pemadam kebakaran Damkar Kabupaten Cirebon yang dikerahkan, tidak hanya itu terdapat juga mobil pemadam kebakaran dari daerah tetangga untuk membantu.
"Kami terus berupaya untuk memadamkan api, namun karena bahan yang ada di dalam pabrik sangat mudah terbakar, jadi cukup susah untuk dipadamkan," tuturnya.
Kebakaran pabrik kasur busa tersebut terjadi sejak Senin (27/2) malam sekitar jam 20.00 WIB dan sampai Selasa (28/2) sampai 11.13 WIB, api belum berhasil di padamkan.
Bahkan api tersebut hampir melalap semua areal pabrik yang berada di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Untuk itu petugas juga terus mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati.
Selain itu adanya bahan yang mudah terbakar seperti tiner, dan bahan baku pembuatan kasur busa juga mempersulit petugas dalam melakukan upaya pemadaman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Damkar Cirebon kerahkan semua armada padamkan kebakaran pabrik kasur
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023