Bengkulu, (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu berencana menawarkan pengelolaan salah satu aset daerah kepada investor yakni destinasi wisata Pantai Panjang pada 2015.

"Investor tidak mau menanamkan modalnya jika status lahan dan kepemilikan masih belum jelas, oleh sebab itu kami sedang mengupayakan itu, dan Insya Allah selesai pada 2015, setelah itu baru kami tawarkan," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu.

Dia mengatakan sebelumnya status kepemilikan lahan destinasi wisata yang terletak di kota itu menjadi milik bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Pemerintah Kota Bengkulu.

"Kami mulai membenahi surat-surat Pantai Panjang (menjadi kepemilikan Kota Bengkulu). Kalau hari ini, bagaimana kami menawarkan kepada investor, investor saja tidak mendapat kepastian tentang status tanahnya, pembenahan ini membutuhkan waktu," kata dia.

Namun Wali Kota Bengkulu itu meyakini pada semester kedua 2015, pihaknya sudah bisa menawarkan pengelolaan pantai yang terkenal dengan pasirnya yang putih bersih itu kepada penanam modal.

"Ketika sudah jelas, kami akan undang kawan pengusaha baik nasional, atau dari negara lain untuk ambil bagian," ucapnya.

Helmi mengatakan sudah ada sebagian investor yang menawarkan diri untuk mengelola salah satu destinasi wisata Kota Bengkulu itu.

"Bahkan ada yang menawarkan diri untuk membangun hotel di kawasan itu, namun mereka wait and see menunggu status hukum," katanya.

***2***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014