Rejanglebong, (Antara) -  Wakil Bupati Rejanglebong, Provinsi Bengkulu Syafewi mengharapkan program tentara manunggal membangun desa (TMMD) yang dilaksanakan di daerah itu hendaknya dapat memenuhi kebutuhan paling mendasar masyarakat di masing-masing wilayah.

       "Selain itu bangunan yang dihasilkan TMMD  nantinya juga akan ditingkatkan sehingga menjadi jalan aspal permanen yang akan menjadi sarana penghubung masyarakat di daerah tersebut," kata dia, di Rejanglebong, Rabu.

        Program tentara manunggal membangun desa (TMMD) di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, diakui TNI untuk membantu percepatan pembangunan di masing-masing daerah.

        "Program ini dilaksanakan TNI sebagai upaya mempercepat pembangunan di daerah, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga terwujudnya ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan dan hambatan," kata perwira tinggi (Pati) Mabes TNI Bidang Bantuan Kemanusiaan Brigjend TNI Herman Waluyo, saat melakukan pengawasan dan evaluasi program TMMD ke 93 di Rejanglebong.

        Program TMMD di daerah tersebut yang dilaksanakan oleh Kodim 0409 Rejanglebong yang dipusatkan di Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara dan Desa Bandung Raya, Kecamatan Bermani Ulu Raya, telah berhasil membuka akses jalan baru sepanjang 5,2 Km dari perencanaan sepanjang 4,7 Km.

        Kedatangan dirinya ke daerah itu sendiri tambah dia, dalam rangka pengawasan dan evaluasi TMMD ke 93 pada tahun ini yang dilaksanakan Kodim 0409 Rejanglebong, dimana untuk Provinsi Bengkulu selain di Rejanglebong program ini juga dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara.

        Pelaksanaan TMMD 2014 ini di bawah kendali Kodam II Sriwijaya yang jumlah lokasinya pada tahun ini sebanyak delapan titik, dua diantaranya di Provinsi Bengkulu yakni di Rejanglebong dan Bengkulu Utara, selebihnya tersebar di Sumsel, Jambi dan Lampung.  
 
     "Program TMMD ini adalah program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI dan Polri, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta masyarakat. Sedangkan pembiayaannya ditanggung TNI seperti untuk mobilisasi barang dan pasukan, dan sebagian lagi ditanggung pemerintah daerah," urainya.    
 
      Untuk itu dia berharap agar Pemkab Rejanglebong nantinya dapat meningkatkan bangunan yang dihasilkan TMMD tersebut, sehingga nantinya akan bertahan lama dan memberikan manfaat bagi kalangan masyarakat setempat terutama untuk mempermudah akses pengangkutan hasil bumi dan angkutan umum lainnya.

    ***2***

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014