Kodim buka jalan alternatif Rejang Lebong-Benteng

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 0409/Rejang Lebong, Bengkulu, akan membangun jalan alternatif yang akan menghubungkan daerah itu dengan Kabupaten Bengkulu Tengah atau Benteng.

Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol CZI Trisnu Novawan di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pembangunan jalan penghubung ini akan dilaksanakan dalam program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dibiayai dari APBD Rejang Lebong 2022 sebesar Rp1 miliar.

"Rencananya dilaksanakan pada tri wulan ketiga yakni September mendatang. Kegiatan TMMD ini berupa pembukaan jalan penghubung Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan menuju ke Kabupaten Bengkulu Tengah," kata dia.

Dia menjelaskan persiapan yang mereka lakukan ialah melakukan survei lokasi bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Rejang Lebong serta menyiapkan program-program baik fisik dan non fisik yang akan dilaksanakan di lokasi TMMD yang akan dilaksanakan satu bulan tersebut.

Adapun kegiatan fisik dalam TMMD ini ialah berupa pembukaan jalan dengan panjang 5 KM dengan lebar 6 hingga 8 meter. Nantinya jalan ini akan menjadi jalan alternatif menuju ke Kota Bengkulu dan juga menjadi sarana pengangkutan hasil pertanian warga bermukim di kawasan itu.

Menurut dia, lokasi jalan yang akan dibuka ini merupakan jalan setapak yang sudah lama digunakan warga dengan kondisi lapangan berupa perbukitan sehingga dalam pengerjaannya membutuhkan bantuan alat berat.

"Jalan yang akan dibuka ini merupakan jalan setapak, di mana dalam pelaksanaan TMMD ini nantinya kita hanya meneruskannya. Kita hanya membuka aksesnya saja dan belum melakukan pengerasan," terangnya.

Sementara itu, dalam kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan pihaknya itu selain berupa kegiatan pembangunan fisik juga 10 macam kegiatan non fisik diantaranya bela negara, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, pengobatan gratis dan lainnya.

"Dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan 150 personel dari TNI dan juga akan dibantu personel dari Polri dan anggota masyarakat," demikian Letkol CZI Trisnu Novawan.