Seluma (ANTARA) - Tubuh renta itu gemetar, tangannya pelan meraba dinding rumahnya. Mata yang berkaca-kaca, sembari memasang kopiah hitam menutupi kepala yang sudah penuh uban. Ia kakek Soha, nama lengkapnya Soha Yanip. Pria berusia 75 tahun itu mengepalkan tangannya, ia merunduk sesekali memperhatikan rumahnya yang sudah dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 di Kodim 0425 Seluma.
Ia mengatakan seperti bermimpi memiliki rumah permanen, dengan dinding bata bercat warna hijau, ciri khas warna TNI.
Ia tinggal di Kelurahan Talang Dantuk Kecamatan Seluma sejak zaman penjajahan tentara hitam. Memiliki tiga anak dan satu istri. Lebih 20 tahun ia tinggal di rumah panggung. Beratap seng yang sudah berubah warna hitam. Jika hujan, atap bocor dan lantai rumah dari papan itu banyak lapuk. Tubuh tua itu sudah tidak kuat lagi untuk bekerja keras banting tulang.
"Rumah saya ini dibangun sejak zaman tentara hitam. Belum pernah direhab. Dulu belum ada desa dan kelurahan masih wilayah kewedanaan," kata Kakek Soha di kediamannya.
Kakek Soha nyaris tidak percaya bahwa rumahnya akan direhab pemerintah melalui program TMMD. Sebab di usia senjanya ia tidak lagi memiliki ambisi memperbaiki rumah. Tubuh renta itu hanya memikirkan bagaimana ia bersama anak tertuanya yang tuna wicara bersama istrinya bisa makan dan bertahan hidup.
Cerita kakek Soha, dari zaman tentara hitam rumahnya baru direhab TMMD
Selasa, 13 Juni 2023 11:31 WIB 1413