Bengkulu,  (Antara) - Gubernur Provinsi Bengkulu Junaidi Hamsyah berjanji secepatnya akan memasang foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla, di sejumlah instansi pemerintah daerah itu.

"Kita akan secepatnya mengganti, mungkin karena kesibukan, jadi belum sempat mengganti, nanti akan saya sampaikan langsung kepada biro pemerintahan," kata Junaidi Hamsyah di Bengkulu, Kamis.

Menurut gubernur, pihaknya bukan dengan sengaja belum mengganti foto mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono dengan foto pasangan presiden yang baru.

"Sejumlah instansi sudah menurunkan foto itu (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono), termasuk kita, cuma belum diganti saja," kata dia.

Di ruangan gubernur, sekretaris daerah, serta asisten Pemerintah Provinsi Bengkulu memang telah menurunkan foto Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono.

Namun salah satu ruangan pemerintahan provinsi itu, yakni Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu, masih terlihat foto mantan Presiden RI keenam itu terpasang.

Sementara, terhitung Kamis (23/10), Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, terhitung telah tiga hari dilantik.

Dari pantauan di sejumlah instansi pemerintah dan swasta di Kota Bengkulu juga terlihat belum memasang foto Presiden Joko Widodo.

Kadis Pendidikan Kota Bengkulu Gianto mengungkapkan alasan pihaknya belum memasang foto Presiden RI yang baru, yakni karena belum ada di pasaran.

"Kita bukan belum mau memasang foto presiden yang baru, sudah kami cek di pasaran, belum ada yang jual oleh karena itu belum kami ganti, jika telah ada di pasaran pasti dengan segera kami ganti foto presiden dan wakil presiden," ujarnya.

***1***

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014