"Idul Fitri tentu menjadi perayaan bagi umat Islam, tetapi dalam konteks kebangsaan momen Idul Fitri menjadi momen perayaan anak bangsa, maka suasana Lebaran akan luar biasa," kaya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa.
Gubernur Rohidin pun mengajak semua pihak untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momen silaturahim kebangsaan, mengeratkan persaudaraan setiap anak bangsa dan akhirnya memperkuat persatuan rakyat.
Dalam konteks moderasi beragama, momen Hari Raya Idul Fitri tentunya bukan hanya perayaan bagi umat Islam semata.
Secara keagamaan, Idul Fitri memang hari raya umat Islam, namun secara kebangsaan hal itu menjadi perayaan kebersamaan seluruh umat untuk saling memperkuat tali persaudaraan.
Apalagi, kata Rohidin, pada Idul Fitri masyarakat punya tradisi mudik pulang ke kampung halaman. Momen tersebut akan membuat silaturahim lebih erat antarsesama anak bangsa.
Terkait momen Lebaran pun, Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat dan para pemudik. Provinsi memastikan kelancaran arus mudik dari dan ke Bengkulu.
Selain itu, provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu juga memastikan dukungan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan pemudik dengan jam operasional fasilitas kesehatan 24 jam.
Pemudik juga dipastikan dapat menggunakan BPJS Kesehatan ketika membutuhkan pelayanan kesehatan saat berada di tanah kelahiran ibu negara pertama Fatmawati Soekarno tersebut.