"Saya bersama jajaran pemprov sudah mengecek dan melihat kondisi IGD rumah sakit, guna memberikan pelayanan terbaik," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu.
Dia mengatakan tidak hanya IGD saja, petugas kesehatan hingga ambulans juga diminta siap memberikan layanan kesehatan yang optimal untuk masyarakat dan pemudik.
"Ambulans juga kami harapkan standby, karena masyarakat selama Lebaran ini kepanikannya tinggi sekali. Ini kami harapkan mereka dilayani dan mendapatkan fasilitas kesehatan yang sama tanpa perbedaan apapun," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiagakan waktu penuh 24 jam untuk fasilitas kesehatan sejak arus mudik hingga balik Hari Raya Idul Fitri 2024.
Hal tersebut tujuannya guna memudahkan masyarakat termasuk pemudik selama periode Lebaran ketika membutuhkan perawatan kesehatan. Layanan kesehatan tidak akan terganggu oleh karena hari cuti bersama libur Idul Fitri 2024.
Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyiagakan tenaga kesehatan di posko-posko mudik untuk membantu pemudik yang membutuhkan perawatan atau penanganan kesehatan.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga menegaskan para pemudik yang membutuhkan perawatan kesehatan saat berada di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu bisa menggunakan layanan BPJS kesehatan mereka.
"Kami memastikan seluruh layanan BPJS Kesehatan berlaku, baik untuk seluruh masyarakat Bengkulu maupun masyarakat yang mudik ke Bengkulu," kata Gubernur Bengkulu.