Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan penambahan kuota MinyaKita hal tersebut dilakukan guna mengurangi kelangkaan minyak goreng di wilayah tersebut.
 
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri di Kota Bengkulu, Ahad, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan guna menjamin ketersediaan MinyaKita aman saat Ramadhan.
 
"Kami mengusulkan penambahan kuota MinyaKita ke pemerintah pusat guna memastikan ketersediaan minyak goreng aman saat Ramadhan," kata dia.
 
Ia menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih menghitung jumlah kebutuhan minyak goreng untuk penambahan kuota MinyaKita tersebut di Bengkulu.
 
Selain itu, pihaknya menjamin ketersediaan minyak goreng curah dan premium untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Bengkulu.
 
Sebelumnya, harga minyak goreng kemasan premium di sejumlah pasat tradisional Kota Bengkulu mengalami kenaikan yang sebelumnya sebelumnya Rp16 ribu menjadi Rp18 hingga Rp21 ribu per liter tergantung merek.
 
Salah satu pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu Jhon menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak goreng premium disebabkan karena kelangkaan MinyaKita.
 
"Karena kelangkaan MinyaKita di pasaran disebabkan karena ketersediaan barang yang tidak ada dan adanya penerapan paket oleh para distributor," sebut dia.
 
Selain itu, dengan adanya penerapan paket pembelian MinyaKita dengan minuman bersoda yang akan kadaluarsa oleh distributor sehingga sehingga para pedagang terpaksa untuk menaikkan harga MinyaKita yang sebelumnya Rp14 ribu menjadi Rp16 ribu per liter.
 
Jhon berharap agar pemerintah dapat segera menstabilkan ketersediaan MinyaKita di pasaran agar harga minyak goreng jenis premium kembali normal.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu Yenita Syaiful menyebutkan telah melakukan pembatasan pembelian minyakita dan minyak goreng curah guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di pasar.
 
Untuk pembelian MinyaKita dibatasi dua liter per orang dan untuk minyak goreng curah 10 liter per orang, hal tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di pasaran.
 
Diketahui pada 12 Februari 2023 sebanyak 236 ton MinyaKita telah didistribusikan ke seluruh pasar tradisional di Provinsi Bengkulu melalui distributor.
 
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023