Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Republik Singapura Masagos Zulkifli mengatakan kedatangannya ke Indonesia, salah satunya dalam rangka menguatkan dukungan untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 dan Deklarasi ASEAN terkait isu perempuan dan keluarga.

"Kebetulan tahun ini chairman untuk ASEAN di Indonesia, kami siap mendukung Indonesia. Mungkin usulan kami agar kita melahirkan pernyataan itu (penguatan keluarga) sebagai satu deliverables. Kita harus bekerja sama dalam mengeluarkan pernyataan yang dapat diterima sebagai konsensus bersama nantinya," kata Menteri Masagos Zulkifli dalam siaran pers Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, di Jakarta, Senin.



Kedatangan Menteri Masagos Zulkifli merupakan kunjungan balasan atas lawatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga ke Singapura pada November 2022.

Menteri Masagos juga menyampaikan bahwa kehadirannya ke Indonesia dalam rangka menindaklanjuti MoU kedua negara yang telah disepakati pada 8 November 2022 di Singapura.



"Satu dari beberapa tujuan saya ke Indonesia untuk memberikan isyarat kepada jajaran di Kementerian Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura supaya menindaklanjuti MoU kita (Indonesia-Singapura) secara serius. Bahwa bukan hanya menjalin kesepakatan, tetapi membina hubungan baik," kata Menteri Masagos.

Usai bertemu dengan Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dalam kunjungan bilateralnya di Indonesia, Masagos beserta rombongan juga melakukan sejumlah agenda di antaranya bertemu dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus tur Masjid Istiqlal, dilanjutkan shalat asar, kunjungan ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) DKI Jakarta, dan mengunjungi pusat kerajinan Sarinah.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Singapura dukung Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023