Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau warga terutama yang bermukim di pinggir sungai agar mewaspadai banjir.
 
"Kabupaten Mukomuko saat ini dilanda cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang Untuk itu, kami meminta warga di daerah ini mewaspadai banjir," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, Minggu.

Menurut dia, sebanyak 22 desa di lima kecamatan di daerah itu rawan terendam banjir dari luapan Sungai Selagan dan Manjuto.

"Ke-22 desa yang rawan terendam banjir di daerah ini karena berada dekat dengan bantaran Sungai Selagan dan Manjuto," kata Ahmad Hidayat.
 
Ia mengatakan hujan deras yang melanda wilayah ini pada Jumat (24/3) malam mengakibatkan delapan rumah milik warga Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang terendam banjir. Banjir terjadi karena saluran drainase di wilayah tersebut tersumbat.
 
"Debit air dari saluran irigasi sepanjang lahan persawahan milik petani di wilayah ini meningkat drastis akibat hujan deras yang melanda wilayah ini pada Jumat (24/3) malam," katanya.

Ia mengatakan, penyebab delapan rumah terendam banjir di wilayah ini setelah petugas BPBD bersama dengan warga melakukan pengecekan ternyata saluran drainase tersebut tersumbat batu.
 
Menurut dia, bangunan gorong-gorong di wilayah ini masih baru sehingga ada sebagian saluran drainase tertutup material batu dan menyebabkan air tidak bisa mengalir lancar," ujarnya.
 
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengajak warga bergotong royong membersihkan lingkungan terutama saluran drainase agar terhindar dari bencana banjir.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023