Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, membagikan bubuk abate kepada warga dalam upaya memberantas nyamuk penular demam berdarah dengue (DBD) di daerah ini.

"Bubuk abate sudah didistribusikan ke puskesmas, selanjutnya puskesmas membagikan bubuk abate ke masyarakat di wilayah kerjanya," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Sabtu

Ia mengatakan petugas medis puskesmas di daerah ini mendatangi rumah warga untuk membagikan bubuk abate untuk membasmi larva DBD.

Ia menjelaskan, sistem pembagian bubuk abate kepada masyarakat tersebut berdasarkan progres atau perkembangan kasus demam berdarah dengue di daerah ini pada tahun sebelumnya.

"Pembagian bubuk abate berdasarkan jumlah wilayah yang banyak ditemukan kasus DBD pada tahun sebelumnya," ujarnya pula.

Ia menyebutkan, sebanyak 35 orang warga setempat yang positif menderita penyakit DBD selama tahun 2022, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 28 orang.

Namun, dari sebanyak 35 orang warga yang positif menderita penyakit DBD di daerah ini sejak dua tahun berturut-turut, tidak ada warga yang meninggal dunia akibat penyakit ini.

"Sebanyak 35 orang yang dinyatakan positif terserang positif DBD pada tahun sebelumnya di daerah ini tersebar di sejumlah wilayah daerah ini," ujarnya pula.

Ia mengatakan kasus DBD sejak bulan Januari 2023 sampai sekarang sebanyak satu kasus dan yang suspek DBD sebanyak lima kasus.

Ia mengatakan, instansinya melakukan pencegahan DBD selain pembagian bubuk abate dan mengajak warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah DBD di lingkungan masing-masing.

Kemudian instansinya juga membentuk Kader Jumantik di sekolah selain untuk mengatasi jentik nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD di sekolah sekaligus mengajarkan siswa untuk mengatasi jentik nyamuk di rumahnya.*

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023