Seekor harimau (Phantera tigris sumatranus) dilaporkan menerkam sapi milik warga di Desa Gajah Makmur, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada Sabtu (1/4) malam.

"Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB," kata Kepala Desa Gajah Makmur Gutomo dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Ia menuturkan bahwa warga menemukan bangkai sapi yang diduga diserang harimau di area perkebunan kelapa sawit.

Baca juga: Harimau diduga kembali terkam ternak warga Solok Selatan
Baca juga: Warga Mukomuko Bengkulu ronda malam antisipasi gangguan harimau

Berdasarkan keterangan warga, ia mengatakan, sapi tersebut kemungkinan diserang oleh dua harimau yang terdiri atas induk dan anak.

"Kami meminta kepada pihak terkait agar permasalahan ini dapat ditindaklanjuti segera karena harimau tersebut masih berada di lokasi ini," katanya.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Said Jauhari saat dihubungi dari Mukomuko mengatakan bahwa petugas balai konservasi akan dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

"Nanti (akan dilihat) apakah kita akan melakukan upaya dengan cara pengusiran atau pasang perangkap," katanya mengenai rencana penanganan harimau yang dilaporkan menyerang sapi milik warga.

Dia menyampaikan bahwa bagian wilayah Desa Gajah Makmur dan Desa Lubuk Talang termasuk daerah yang sering dilalui harimau.

Menurut dia, satuan tugas (satgas) sudah dibentuk untuk membantu memantau dan melaporkan konflik satwa liar dengan manusia yang kemungkinan terjadi di daerah tersebut.

"Kami mendapatkan laporan terkait konflik harimau di wilayah ini dari satgas," ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023