Mukomuko (Antara) - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan kebenaran laporan warga setempat terkait kualitas proyek jalan yang baru selesai dibangun di Desa Suka Maju tetapi diduga sudah rusak.

"Kami akan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi proyek pembangunan jalan yang dilaporkan warga sudah rusak," kata Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko Ir Zulfahmi, di Mukomuko, Rabu.

Pemerintah setempat mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 miliar dalam APBD 2014 untuk membangun sepanjang 2,3 kilometer jalan dengan spesifikasi lapen di Desa Suka Maju.  

Ia mengatakan, lembaga itu telah menerima laporan secara lisan langsung dari Kepala Desa Suka Maju dan warga setempat terkait kualitas proyek pembangunan jalan di wilayahnya.

Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima oleh lembaga itu, jalan di Desa Suka Maju itu baru selesai dibangun pada November tahun ini tetapi di jalan itu banyak yang berlobang.

Selain itu, katanya, bahu jalan di desa tersebut banyak yang belum ditimbun oleh kontraktor atau pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Untuk memastikan kebenaran laporan warga tersebut, katanya, pihaknya perlu memeriksa jalan tersebut.

"Dari hasil temuan lembaga ini yang akan menjadi dasar untuk memberikan rekomendasi kepada kontraktor untuk memperbaiki pekerjaannya," ujarnya.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014