Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun depan akan memberikan bantuan alat tangkap jaring kepada nelayan tradisional yang belum pernah dapat program usaha mina pedesaan atau PUMP.

"Sebanyak 55 dari 80 kelompok usaha bersama (KUB) di daerah itu yang belum dapat PUMP. Kelompok nelayan ini diutamakan menerima bantuan alat tangkap tahun 2015," kata Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah setempat mengalokasi dana sekitar Rp1 miliar dalam APBD tahun 2015 untuk membeli alat tangkap jaring dengan berbagai ukuran.

Ia mengatakan, anggaran sebesar itu untuk membeli jaring ukuran dua inchi sebanyak 1.000 piece, jaring tujuh inchi sebanyak 360 piece, dan rawai sebanyak 35 seat.

Menurutnya, jaring tersebut akan dibagi secara merata kepada sebanyak 55 KUB yang tersebar di Kecamatan Air Rami, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan XIV Koto.

Bantuan jaring tersebut, katanya, merupakan usulan dari KUB yang membutuhkan jaring untuk mengganti jaringnya yang banyak rusak. Selain untuk meningkatkan hasil tangkapan dari laut.

Menurutnya, jaring tersebut diberikan kepada nelayan tradisional yang menggunakan perahu atau jongkong saat melaut. Bukan nelayan modern yang menggunakan kapal bermesin lima GT.

Selain bantuan alat tangkap, lanjutnya, pemerintah setempat juga mengalokasikan dana sebesar Rp300 juta untuk membeli sebanyak 10 unit mesin tempel 15 PK.

"Bantuan mesin tempel itu diberikan kepada kelompok nelayan yang belum punya mesin tempel untuk mencari ikan di laut," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014