Kemendesa PDTT tetapkan 20 desa cerdas di Mukomuko

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 20 desa di daerah ini yang ditetapkan menjadi desa cerdas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

 

"Sebanyak 20 desa cerdas tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini," kata Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Netti Mizaniati di Mukomuko, Jumat.

 

Ia mengatakan, sebanyak 20 desa di daerah ini ditetapkan sebagai desa cerdas di daerah ini berdasarkan penilaian dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

 

Ia menyebutkan, salah satu penilaian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terhadap desa cerdas adalah kelengkapan dokumen desa seperti salah satunya profile dan lain-lain.

 

Ia mengatakan, saat ini sebanyak 20 desa cerdas di daerah ini ini sudah memiliki kader terlatih untuk menyusun rencana kegiatan digital dan ruang komunitas digital.

 

Selain itu, sebanyak 20 desa cerdas ini sudah memiliki empat orang duta digital atau setiap lima desa digital memiliki satu duta digital.

 

"Salah satu tugas dan fungsi kader terlatih dan duta digital ini melakukan pembinaan dalam segala aspek dan bidang pembangunan di desa cerdas di daerah ini," ujarnya pula.

 

Ia menyebutkan, program pembangunan di 20 desa cerdas di daerah ini, yakni menyusun rencana kegiatan digital dan pembuatan ruang komunitas digital.

 

Ia mengatakan, seluruh biaya untuk melaksanakan program ini bersumber dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, selanjutnya kader terlatih dan duta digital di desa tersebut.

 

Sementara itu, salah satu tujuan pendirian desa cerdas untuk memantapkan kegiatan agar Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di daerah ini tepat sasaran, atau seluruh aspek di desa jangan ada ketimpangan kegiatan.

 

Kemudian keberadaan desa cerdas ini supaya menjadi contoh desa lain karena selama ini desa belum sepenuhnya membuat RKPJ sesuai regulasi Permendes.