Rejanglebong (Antara) - Sebanyak 10 peternak itik lokal Talang Benih di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, belajar teknik pembudidayaan ternak itik ke sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Menurut keterangan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Rejanglebong Amrul Eby, Senin, ke 10 peternak ini berangkat dari daerah itu Senin (15/12) dengan pembiayaan dari Bank Indonesia (BI) Cabang Bengkulu serta dari pihaknya.

"Ke 10 peternak itik lokal varietas Talang Benih ini berasal dari lima kelompok peternak yang mengembangkannya, di antaranya tiga kelompok peternak dari Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, sedangkan dua kelompok lainnya yakni kelompok peternak Saluyu dari Kelurahan Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan dan kelompok Belibis Sakti dari Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara," katanya.

Kalangan peternak yang diberangkatkan ke beberapa daerah di Jawa Tengah tersebut kata dia, akan menimba ilmu pengetahuan di bidang peternakan seperti tekhnik pemeliharaan, penetasan hingga kepada pembuatan pakan ternak.

Untuk itu dia berharap dengan pelatihan bidang peternak yang diikuti 10 orang peternak itik dari daerah itu nantinya akan memberikan pengetahuan sehingga bisa menerapkannya dalam program pembudidayaan itik lokal varietas Talang Benih yang saat ini tengah digalakan Pemkab Rejanglebong bekerjasama dengan BI Cabang Bengkulu.

"Itik Talang Benih ini merupakan ternak unggas lokal yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai penghasil telur dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Itik Talang Benih memiliki kemampuan menghasilkan telur yang cukup tinggi dengan produktivitas per tahun per ekornya mampu menghasilkan 290 butir telur," ujarnya.

Selain memiliki kemampuan menghasilkan telur yang cukup besar kata dia, potensi pengembangan itik lokal itu juga ditopang oleh sumber daya alam yang bagus berupa dengan tersedianya bahan pakan berupa dedak sisa dari usaha penggilingan padi cukup banyak.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014