Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Supriono memimpin apel kesiapan pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Provinsi Jambi di markas Korem tersebut, Selasa.
Dalam pengamanan Kepala Negara yang dijadwalkan kunjungan kerja ke Jambi pada Rabu (3/5), pihaknya menyiapkan 2.000 orang personel.
Apel Gabungan Pengamanan Kunker Presiden Jokowi ke Provinsi Jambi ini turut dihadiri Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Kabinda Jambi Irawan David Syah, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan, Pejabat Utama Polda Jambi, para Kasi jajaran Korem 042 Gapu, Dansatbalak, serta para Dandim jajaran Korem 042 Gapu, kata Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta, dalam keterangan resmi di Jambi, Selasa.
Dalam amanatnya, Danrem 042 Gapu mengatakan bahwa Provinsi Jambi akan menerima Kunjungan Kerja Presiden RI, yang mana ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Jambi yang mendapatkan kunjungan dari orang nomor satu di Indonesia.
"Saya berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas pengamanan kunker Presiden ini dengan baik," kata Brigjen TNI Supriono.
Selain itu Danrem juga berpesan agar betul-betul memperhatikan kesiapan diri selama kunjungan kerja presiden terutama dalam penggunaan senjata api. Jalankan tugas sesuai SOP, apalagi dalam penggunaan senjata api, kapan dan dimana harus digunakan serta jangan menyalahi prosedur yang telah ditetapkan.
Tidak hanya itu saja, Danrem 042 Gapu juga menambahkan dengan adanya Apel Gabungan Pengamanan Kunker Presiden RI ke Provinsi Jambi agar seluruh personel bisa menjalankan tugas demi menciptakan situasi kondusif, aman dan lancar sehingga akan memberikan arti penting bagi peningkatan citra Provinsi Jambi.
"Keamanan Presiden adalah prioritas utama dalam kunker yang dilakukan selama di Provinsi Jambi dan tanggung jawab masing-masing, selalu pegang teguh disiplin dan pahami rantai komando yang berlaku di lapangan, cermati dan ikuti setiap perkembangan situasi yang timbul," kata Supriono.
"Jangan lengah, segera laporkan bila terdapat kejanggalan, serta utamakan faktor keamanan personel dan materil serta tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Apel dilanjutkan dengan pengecekan personel gabungan yang terdiri atas TNI dan Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar serta Pemerintah Provinsi Jambi. Sebanyak 2.000 personel Korem 042 dan Polda Jambi diterjunkan dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden RI ke Provinsi Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Dalam pengamanan Kepala Negara yang dijadwalkan kunjungan kerja ke Jambi pada Rabu (3/5), pihaknya menyiapkan 2.000 orang personel.
Apel Gabungan Pengamanan Kunker Presiden Jokowi ke Provinsi Jambi ini turut dihadiri Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Kabinda Jambi Irawan David Syah, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan, Pejabat Utama Polda Jambi, para Kasi jajaran Korem 042 Gapu, Dansatbalak, serta para Dandim jajaran Korem 042 Gapu, kata Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta, dalam keterangan resmi di Jambi, Selasa.
Dalam amanatnya, Danrem 042 Gapu mengatakan bahwa Provinsi Jambi akan menerima Kunjungan Kerja Presiden RI, yang mana ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Jambi yang mendapatkan kunjungan dari orang nomor satu di Indonesia.
"Saya berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas pengamanan kunker Presiden ini dengan baik," kata Brigjen TNI Supriono.
Selain itu Danrem juga berpesan agar betul-betul memperhatikan kesiapan diri selama kunjungan kerja presiden terutama dalam penggunaan senjata api. Jalankan tugas sesuai SOP, apalagi dalam penggunaan senjata api, kapan dan dimana harus digunakan serta jangan menyalahi prosedur yang telah ditetapkan.
Tidak hanya itu saja, Danrem 042 Gapu juga menambahkan dengan adanya Apel Gabungan Pengamanan Kunker Presiden RI ke Provinsi Jambi agar seluruh personel bisa menjalankan tugas demi menciptakan situasi kondusif, aman dan lancar sehingga akan memberikan arti penting bagi peningkatan citra Provinsi Jambi.
"Keamanan Presiden adalah prioritas utama dalam kunker yang dilakukan selama di Provinsi Jambi dan tanggung jawab masing-masing, selalu pegang teguh disiplin dan pahami rantai komando yang berlaku di lapangan, cermati dan ikuti setiap perkembangan situasi yang timbul," kata Supriono.
"Jangan lengah, segera laporkan bila terdapat kejanggalan, serta utamakan faktor keamanan personel dan materil serta tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Apel dilanjutkan dengan pengecekan personel gabungan yang terdiri atas TNI dan Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar serta Pemerintah Provinsi Jambi. Sebanyak 2.000 personel Korem 042 dan Polda Jambi diterjunkan dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden RI ke Provinsi Jambi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023