Bengkulu (Antara) - Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu mengungkapkan dua kabupaten di daerah ini akan menjadi proyek percontohan perkebunan tanaman pala.

"Baru tahun ini diajukan ke pusat dan dianggarkan, mudah-mudahan tidak ada halangan dan sukses jadi 'pilot project'," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Ricky Gunarwan, di Bengkulu, Jumat.

Dia mengatakan dua kabupaten yang menjadi proyek percontohan, yakni Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Rejang Lebong, jika proyek perkebunan pala tersebut berhasil maka akan dikembangkan ke kabupaten lain.

"Semoga 'pilot project' juga akan menjadi pemicu baru bagi masyarakat untuk mengembangkan tanaman pala ini, dengan tanaman ini kita berharap memberikan dampak kesejahteraan terhadap masyarakat, khususnya petani kebun," kata dia.

Menurut, Ricky, untuk ketersediaan bibit yang akan diaplikasikan pada perkebunan rakyat di dua kabupaten itu, pihaknya langsung mendatangkan pala unggulan dari Pulau Jawa.

"Total bibit yang diajukan, sebanyak 3.800 bibit, nanti akan kita bagikan secara cuma-cuma kepada kelompok petani yang mengajukan proposal ke dinas perkebunan," katanya.

Masing-masing petani kata dia, akan mendapatkan 100 batang bibit pada dengan estimasi jarak penanaman 10 meter bujur sangkar, dan bibit tersebut dapat ditanam dengan luas lahan satu hektare.

"Ini merupakan tanaman keras, berumur lama, tanaman ini akan menghasilkan pada umur sekitar lima atau tujuh tahun," ucapnya.

Tanaman pala, kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu itu, merupakan tanaman baru di daerah itu, selama ini Bengkulu lebih didominasi oleh tanaman sawit dan karet.

"Kita berharap dimasa depan, pala juga bisa menjadi komoditas utama yang dihasilkan oleh Bengkulu, dan daerah ini juga bisa menjadi salah satu pengeskpor pala," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014