Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menggunakan anggaran dari pos anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk memperbaiki irigasi jebol di Desa Arah Tiga.
 
"Rencananya anggaran BTT untuk memperbaiki saluran irigasi jebol," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko M Rizon di Mukomuko, Sabtu.
 
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko sebelumnya menerima laporan dari petani terkait saluran irigasi yang jebol di Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang dari petani di wilayah ini.
 
Ia mengatakan, dari hasil pengecekan saluran irigasi jebol akan disampaikan kepada kepala daerah setempat.
 
"Kami akan melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala daerah untuk mencari solusi anggaran memperbaiki saluran irigasi dari anggaran BTT," ujarnya.
 
Kemudian, instansinya juga melakukan penghitungan luas lahan persawahan yang terdapat akibat saluran irigasi jebol.
 
Ketua Badan Permusyawaratan Desa Arah Tiga Alex Naliarno meminta pemerintah daerah setempat memperbaiki saluran irigasi yang jebol di wilayah tersebut.
 
"Saluran irigasi tersebut jebol karena sudah lama bangunan itu, mungkin bangunan yang sudah tua itu tidak mampu lagi menahan debit air sehingga jebol," ujarnya.
 
Ia mengatakan, saluran irigasi yang jebol tersebut berdampak langsung terhadap lahan persawahan milik empat kelompok tani di wilayah tersebut.
 
"Saat ini sebagian sawah petani di wilayah ini ada yang terendam air dan sebagian sawah petani lainnya ada yang kering akibat tidak teraliri," ujarnya.
 
Ia mengatakan, kalau masalah ini tidak ditangani secepatnya, maka petani di wilayah ini mengalami kerugian karena hasil panen padi tidak maksimal.
 
Untuk sementara ini, saluran irigasi yang jebol tersebut ditangani secara swadaya oleh masyarakat petani di wilayah ini.
 
"Petani di wilayah ini menggunakan material berupa papan dan karung berisi tanah untuk menutupi bagian saluran yang jebol tersebut," ujarnya.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023