Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, membangun kembali saluran irigasi sekunder yang jebol akibat banjir di Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya.
"Harus dibangun kembali karena kasihan petani yang mulai memasuki musim tanam padi," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Budi Antoni dalam keterangan di Mukomuko, Jumat.
Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko sebelumnya telah membangun saluran irigasi sekunder yang jebol akibat banjir di Desa Pondok Baru, Kecamatan Selagan Raya.
Setelah dua hari saluran itu selesai dibangun, kembali jebol diterjang banjir di wilayah tersebut.
"Saat ini kami menunggu bronjong tiba agar bangunan tersebut dilapis ke bronjong, karena kalau tidak seperti itu bangunan tersebut tidak tahan terhadap banjir," ujarnya.
Instansi itu berencana menggunakan dana dari pos anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk membangun kembali saluran irigasi sekunder yang jebol akibat banjir tersebut.
"Rencana dana BTT, kalau tidak itu mau pakai dana apa lagi untuk membangunnya," ujarnya.
Ia menargetkan pembangunan kembali saluran irigasi sekunder yang jebol akibat banjir di wilayah tersebut dapat diselesaikan pada minggu depan atau dalam Bulan Agustus 2023.
"Kalau tidak cepat kita selesaikan kasihan petani sudah mulai melakukan pembibitan padi untuk ditanam di lahan persawahan yang berasal dari irigasi ini," ujarnya.
Pihaknya juga melakukan pengerukan saluran irigasi sepanjang lebih dari 200 meter yang mengalami pendangkalan.
Ia menyebutkan ketinggian air yang mengalir melalui saluran irigasi itu setinggi sekitar 15 centimeter sehingga membuat air mengalir tidak lancar. Pengerukan saluran irigasi tersebut telah selesai.