Rejanglebong (Antara) - Kalangan petani cabai merah keriting di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini mengeluhkan serangan hama penyakit yang menyerang tanaman mereka.
"Saat ini banyak tanaman cabai merah yang mati akibat hama penyakit seperti busuk buah, mati ranting serta penyakit keriting daun. Pada hal sekarang harga cabai merah sedang melonjaknya bahkan ditingkatan petani harga sudah mencapai Rp75.000 perkilogram, ini akibat pengaruh banyak petani cabai yang gagal panen sehingga produksinya menurun," kata Agus Susilo (28) tokoh petani cabai merah di kawasan Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Minggu.
Banyaknya kebun cabai milik petani di daerah itu yang terserang hama penyakit, katanya, membuat tanaman petani banyak yang mati.
Untuk mengurangi kerugian, para petani setempat terpaksa memanen cabainya sebelum masak dan menjualnya dalam bentuk cabai hijau.
Salah satu penyakit yang menyerang tanaman cabai petani di wilayah itu tambah dia, adalah penyakit mati ranting atau sering mereka sebut "mati gadis".
Penyakit ini menyerang tanaman sejak berumur sebulan dan muncul tiba-tiba dan dalam dua hari bisa menyebabkan tanaman layu serta mati.
"Penyakit lainnya selain penyakit mati ranting yang juga menyerang tanaman cabai petani ialah busuk buah dan daun keriting, untuk yang dua jenis ini sudah ada sejak dulu dan sampai sekarang belum bisa diatasi," ujarnya.
Sementara menurut Bowo (47), petani cabai di Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang, adanya serangan hama penyakit pada tanaman cabai merah ini membuat mereka was-was mengingat tanamannya bisa saja terserang setiap saat.
"Sekarang ini lagi musim hujan sehingga potensi serangan hama dan penyakit pada tanaman cabai ini sangat besar, selain itu tanaman cabai ini juga rawan dicuri orang apalagi saat ini harganya lagi mahal. Jadi menanam cabai sekarang banyak sekali resikonya," kata Bowo.
Untuk mengurangi resiko serangan hama penyakit, pihaknya telah melakukan penyemprotan dengan menggunakan racun serta melakukan pemupukan tambahan dengan harapan tanaman cabainya seluas dua patok atau sekitar 150 meter persegi hasilnya dapat memuaskan.
Sedangkan pantauan di Pasar Atas Curup Minggu (28/12) harga jual cabai merah keriting masih bertahan dikisaran Rp90.000 per kg untuk jenis halus dan untuk jenis kasar Rp80.000 hingga Rp85.000 per kg. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014