Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu memprogramkan pelatihan barista atau keahlian meramu dan menyajikan minuman kopi kepada generasi muda.
"Kabupaten Rejang Lebong merupakan penghasil biji kopi terbesar di Provinsi Bengkulu sehingga kita merencanakan pelatihan barista bagi kalangan pemuda dan pemudi di Rejang Lebong," kata Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan pelatihan keterampilan barista tersebut dilaksanakan pada 2024, mengingat pihaknya baru saja mengikutkan 20 dari 69 peserta pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Pemprov Bengkulu pada dalam bentuk pelatihan las dan salon.
Selain pelatihan barista, kata dia, pihaknya juga mengadakan pelatihan pangkas rambut atau barber shop, di mana selama ini sudah banyak yang memintanya untuk dilaksanakan di daerah itu.
"Untuk program ini akan kami koordinasikan dengan BLK Provinsi Bengkulu, mulai dari penyiapan narasumber, pelatih dan tempat," terangnya.
Kalangan peserta yang mengikuti program pelatihan kerja itu sendiri, tambah dia, berasal dari kalangan masyarakat umum (mandiri) yang dilaksanakan tanpa dipungut biaya atau gratis.
Sebelumnya Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong mengirimkan 20 warga dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong yang baru tamat sekolah guna mengikuti pelatihan kerja ke Balai Latihan Kerja UPTD Provinsi Bengkulu.
Pada program pelatihan kerja yang dilaksanakan UPTD Pelatihan Kerja Kepahiang yang berada di bawah naungan Disnakertrans Provinsi Bengkulu, angkatan kerja ini mengikuti pelatihan selama satu bulan dengan jenis keterampilan las, perbengkelan, menjahit dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Kabupaten Rejang Lebong merupakan penghasil biji kopi terbesar di Provinsi Bengkulu sehingga kita merencanakan pelatihan barista bagi kalangan pemuda dan pemudi di Rejang Lebong," kata Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan pelatihan keterampilan barista tersebut dilaksanakan pada 2024, mengingat pihaknya baru saja mengikutkan 20 dari 69 peserta pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Pemprov Bengkulu pada dalam bentuk pelatihan las dan salon.
Selain pelatihan barista, kata dia, pihaknya juga mengadakan pelatihan pangkas rambut atau barber shop, di mana selama ini sudah banyak yang memintanya untuk dilaksanakan di daerah itu.
"Untuk program ini akan kami koordinasikan dengan BLK Provinsi Bengkulu, mulai dari penyiapan narasumber, pelatih dan tempat," terangnya.
Kalangan peserta yang mengikuti program pelatihan kerja itu sendiri, tambah dia, berasal dari kalangan masyarakat umum (mandiri) yang dilaksanakan tanpa dipungut biaya atau gratis.
Sebelumnya Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong mengirimkan 20 warga dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong yang baru tamat sekolah guna mengikuti pelatihan kerja ke Balai Latihan Kerja UPTD Provinsi Bengkulu.
Pada program pelatihan kerja yang dilaksanakan UPTD Pelatihan Kerja Kepahiang yang berada di bawah naungan Disnakertrans Provinsi Bengkulu, angkatan kerja ini mengikuti pelatihan selama satu bulan dengan jenis keterampilan las, perbengkelan, menjahit dan lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023