Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu mengungkapkan pembangunan proyek trans Enggano sepanjang 32,82 Kilometer di pulau terluar Bengkulu telah mencapai 40 persen atau 13 kilo meter.
 
"Saat ini proyek pembangunan jalan trans Enggano telah selesai sepanjang 13 Kilometer dari total jalan sepanjang 32,82 kilometer," kata Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Soeroso di Kota Bengkulu, Jumat.
 
Ia menyebutkan pengerjaan proyek trans Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu bersama PUPR Provinsi Bengkulu.
 
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp190 miliar untuk pembangunan dan pengembangan akses transportasi pelabuhan di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
 
"Pemerintah bersama dengan Kementerian Perhubungan telah melakukan rapat khusus terkait resolusi penyelesaian pengembangan Pulau Enggano," ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
 
Ia menerangkan Menhub Budi Karya Sumadi mendorong agar akses transportasi di Pulau Enggano setara dengan daratan Bengkulu.
 
Selain itu, pembangunan jalan trans Enggano dengan panjang 32,8 kilometer dengan tujuh jembatan saat ini masih berlanjut dan ditargetkan selesai pada 2024.

Dengan adanya pengembangan jalan dan pelabuhan tersebut diharapkan agar masyarakat yang berada di pulau terluar Bengkulu seperti Enggano dapat menikmati akses transportasi yang setara dengan wilayah lainnya.
 
"Untuk anggaran yang disiapkan sebesar Rp190 miliar dan dana pembangunan tersebut hingga 2024," ujarnya.
 
Diketahui, untuk pembangunan trans Enggano Banjarsari - Malakoni - Kayu Apuh dengan panjang 32 Kilo meter dan tujuh jembatan di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara merupakan program strategis nasional yang dikerjakan oleh BPJN Bengkulu dengan total anggaran mencapai Rp174 miliar.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023