Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ichwan Yunus, mengatakan akan berusaha mencarikan dana besar untuk mengoperasikan perusahaan daerah air minum setempat.

"Saya mau mencari dana besar yang dapat membantu mengoperasikan perusahaan daerah air minum (PDAM)," kata Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus, di Mukomuko, Sabtu.

Sebanyak 28 orang karyawan PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko selama tahun 2014 tidak menerima gaji karena perusahaan tidak memiliki anggaran untuk membayar gaji karyawan

Pemerintah setempat tidak dapat mengalokasikan dana penyertaan modal dalam APBD tersebut karena ketiadaan peraturan daerah (Perda) tentang penyertaan modal.

Ichwan Yunus mengatakan, bahwa permasalahan yang dihadapi oleh manajemen PDAM setempat itu paling rumit untuk diselesaikan oleh pemerintah setempat.

Sehingga, lanjutnya, untuk menyelesaikan masalah PDAM itu maka perlu dicarikan dana besar untuk membiayai kegiatan karyawan dan operasional pompa perusahaan tersebut.

Pelaksana Tugas Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko, Ismabar mengatakan anggaran di perusahaan itu tidak mencukupi membayar gaji karyawannya.

Menurutnya, anggaran yang bersumber dari tagihan pelanggan selama ini hanya mencukupi untuk membiayai operasional mesin agar pompa tetap beroperasi menyuplai air ke pelanggan.

Selain itu, kata dia, anggaran tersebut juga untuk membantu operator yang butuh pinjaman dana, dan enaga operator sangat dibutuhkan agar mesin pompa perusahaan itu tetap berjalan.

Ia berharap, adanya solusi anggaran dari pemerintah setempat dan bupati untuk membantu membayar gaji karyawan perusahaan itu.

Karena, menurut dia, tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh karyawan untuk menyelamatkan kondisi perusahaan yang sedang mengalami kebangkrutan.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015